Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berikan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat di wilayah Jakarta Utara, Kamis (15/5/2025). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
Merahputih.com - Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI oleh Fraksi Partai Gerindra. Keputusan ini diambil setelah ia sebelumnya menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPR, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa pihaknya menghargai keputusan Rahayu Saraswati. Ia menjelaskan bahwa partainya akan segera memproses pengunduran diri tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Sementara menunggu proses, maka saudari Sara (sapaan akrab Rahayu Saraswati) akan dinonaktifkan dari DPR," kata Bambang, Kamis (11/9).
Baca juga:
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa prosedur administratif terkait pengunduran diri ini akan dijalankan sesuai mekanisme yang diatur dalam undang-undang yang berlaku.
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan benar.
"Kami akan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan. Fraksi Gerindra tetap konsisten menjaga komitmen kelembagaan dan ketentuan perundang-undangan," tambahnya.
Sebelumnya, Rahayu Saraswati, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, menyampaikan pengunduran dirinya karena merasa bersalah atas pernyataan yang dinilai telah menyakiti banyak pihak. Ia telah menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan ucapannya tersebut.
Baca juga:
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Pengunduran dirinya diumumkan melalui sebuah video di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, pada hari Rabu.
"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," ucap Sara.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
