Jokowi Sebut IKN Nusantara Jadi Bagian Transformasi Ekonomi Hijau
Rabu, 09 Februari 2022 -
MerahPutih.com - Indonesia tengah berproses dalam pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Saat ini, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi bagian proyek prioritas nasional yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menjadi bagian penting dari transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara di depan investor dari 40 negara dalam acara Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2).
Baca Juga:
Pembangunan IKN Nusantara Masuk RPJMN 2020-2024
"IKN Nusantara akan dijadikan sebagai showcase transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja berbasis ekonomi, teknologi, dan lain-lain, termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas dan tata sosial yang toleran yang menjunjung tinggi etika publik," jelas Jokowi.
Jokowi mengatakan, ke depan Indonesia akan berfokus terhadap pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai ekonomi yang berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan langkah Indonesia mencapai target nol emisi pada 2060.
Selain mendorong pembangunan kota hijau di IKN, lanjut dia, telah membangun Kawasan Industri Kalimantan Utara yang merupakan green industrial park.
Baca Juga:
Puan Ingatkan Pemerintah Libatkan Partisipasi Publik Bentuk Aturan UU IKN
"Tahun 2022 menyajikan berbagai peluang transformasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, terutama dalam bidang green economy dan teknologi informasi," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengingatkan kondisi pandemi COVID-19 masih tetap jadi faktor kunci dan penanganannya pun jadi faktor penentu akan kesuksesan pemulihan ekonomi tahun ini.
"Percepatan vaksinasi dan pengendalian pandemi yang lebih baik menjadi kunci keberhasilan kita dalam melakukan pemulihan ekonomi," tutup dia. (Knu)
Baca Juga:
UU IKN Digugat ke MK, Dasco: DPR Tinggal Menyikapi dengan Sebaik-baiknya