Jepang Berang, Korea Utara Kembali Tembakkan Misil Balistik

Jumat, 15 September 2017 - Luhung Sapto

MerahPutih.com - Korea Utara menembakkan misil balistik kedua kalinya ke wilayah kedaulatan Jepang. Ini merupakan tindakan provokasi kedua yang dilakukan Korea Utara.

Pihak militer Korea Utara menyatakan misil tersebut diperkirakan berhasil mencapai ketinggian 470 kilometer dan jarak 3.700 kilometer sebelum akhirnya jatuh di Laut Hokkaido.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe murka dengan tindakan gegabah Pyongyang, seraya mengatakan tak akan menoleransi uji coba misil antarbenua itu.

"Jika Korea Utara terus melakukan hal ini, maka tidak akan ada masa depan cerah," katanya dalam sebuah pernyataan, Jumat (15/9) waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson turut mengecam penembakan misil jarak jauh Korea Utara itu. Padahal, PBB telah menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara akibat aksi serupa beberapa waktu lalu.

Menlu Tillerson menyalahkan Rusia dan Tiongkok selaku mitra dagang atas tindakan Korea Utara tersebut. Menurutnya, Moskow dan Beijing harus ikut bertanggung jawab.

"Tiongkok memasok minyak ke Korea Utara sedangkan Rusia yang paling banyak mempekerjakan orang-orang Korea Utara," sebut Tillerson.

Ketegangan kawasan terus meningkat sejak Korea Utara menggelar uji coba nuklir keenam dan paling kuat pada 3 September lalu.

DK PBB merespon dengan dengan menjatuhkan sejumlah sanksi baru pada Senin, di antaranya dengan melarang negara-negara anggota PBB mengimpor produk tekstil Korea Utara yang merupakan penyumbang ekspor terbesar kedua setelah batu bara.

Korea Utara saat ini mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB dan sanksi-sanksinya. Mereka mengaku akan meneruskan program pengembangan senjata nuklir dan rudal meski mendapat tekanan internasional.

Selain larangan ekspor tekstil, sanksi baru dari Dewan Keamanan juga melarang perusahaan asing untuk bekerja sama dengan badan hukum asal Korea Utara. (*)

Sumber: BBC

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan