Jengkel Ditanya Isu Kaesang Maju Pilkada, Jokowi Berkali-kali Jawab Urusan Partai
Rabu, 08 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau ditanya terkait wacana pencalonan putra bungsunya Kaesang Pangarep di Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) 2024 sebagai calon Wali Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Negara menegaskan masalah pencalonan pilkada itu urusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin Kaesang. Bahkan, Jokowi sampai beberapa kali mengulang-ulang jangan ditanya ke dirinya, tetapi tanyakan langsung ke PSI atau Kaesang sendiri.
“Tanyakan ke partai (PSI),” kata Jokowi, ketika pertama kali dikonfirmasi media, di sela kunjungan kerja di Karawang Jawa Barat, dilansir dari Antara, Rabu (8/5).
Saat ditanya lagi apakah dirinya akan memberikan dukungan kepada Kaesang yang merupakan Ketua Umum PSI itu, Jokowi meminta wartawan menanyakan seputar hal tersebut kepada partai. “Tanyakan ke PSI, itu urusan partai,” jawab dia.
Baca juga:
Bermodal 5 Kursi DPRD, PSI Tunggu Arahan Gibran dan Kaesang Tentukan Cawalkot
Bahkan, Jokowi sampai menegaskan enggan menanggapi pertanyaan seputar wacana pengusungan calon peserta Pilkada 2024.
Jokowi lalu meminta wartawan menanyakan hal itu kepada partai atau pihak bersangkutan yang diusung.
“Itu tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yang bersangkutan. Sedikit-sedikit urusan Plkada ditanyakan ke saya, bagaimana,” tandas orang nomor satu di pemerintahan RI itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Nasional Pro Pa-Gi Richard Effendi Siregar mengatakan pengambilan formulir atas nama Kaesang melalui penjaringan calon di PKB didasarkan pada keinginan dan permintaan masyarakat Kota Bekasi.
Baca juga:
“Jadi, bukan keinginan orang per orang, tetapi masyarakat Bekasi,” ujar Richard pada Senin (6/5), seraya menambahkan bahwa langkah itu dilakukan setelah pihaknya melakukan jajak pendapat dan sosialisasi
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi Alit Jamaludin mengatakan bahwa bila Kaesang serius maju sebagai calon Wali Kota Bekasi, dia harus mengembalikan formulir itu secara langsung dan tidak diwakilkan. (*)