PSI Gagal Lolos ke DPR, Kaesang: ini Namanya Politik


Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie bersama Ketum PSI, Kaesang Pangarep, dan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni. Foto: Dok/PSI
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, angkat bicara pasca partainya gagal lolos ke DPR.
Ia pun tidak mempermasalahkan jika tidak partai yang dinakhodainya itu, tak lolos ambang batas parlemen empat persen.
"Ini namanya politik," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Baca juga:
PSI Gagal Lolos Parlemen, Gibran Minta Kaesang Coba Lagi Pileg 2029
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini juga tidak masalah walaupun partainya telah menggelontorkan anggaran dengan jumlah banyak untuk kampanye hingga Rp 24 miliar.
"Legowo banget saya," tambahnya.
Kaesang mengakui, kegagalan menembus DPR merupakan bagian dari pembelajaran politik partainya.
“Ini proses kami menjadi jauh lebih dewasa, supaya menjadi lebih baik, santai kok," jelas suami Erina Gudono ini.
Kaesang pun lantas mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih PSI. “Saya mewakili teman-teman, saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman lapisan masyarakat," imbuh Kaesang.
Baca juga:
Rekapitulasi Pilpres dan Pileg Selesai, KPU: Kami Berusaha Transparan
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni mengatakan, bahwa pada pemilu kali ini partainya mengalami kenaikan suara meski belum bisa lolos.
Pada pemilu 2019, perolehan suara PSI pada Pileg hanya sebesar 1,8 persen. Sementara, kini sudah mencapai 2,81 persen.
"Ini adalah modal yang baik, tadi dikatakan bahwa di DPRD kami mengalami lonjakan yang luar biasa. Sekarang ada 16 kabupaten/kota yang kami punya fraksi sendiri," kata Raja Juli.
Sekadar informasi, PSI pada Pemilu 2024 hanya meraup sebanyak 4.260.169 suara. Secara persentase, perolehan PSI tersebut hanya 2,81 persen dari total suara sah, sehingga gagal mencapai ambang batas parlemen yang telah ditentukan, yakni sebesar empat persen. (knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg)
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
