Hasil Rekapitulasi Pileg 2024: PSI dan PPP Gagal ke Senayan
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari. Foto: Dok/KPU
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah mengumumkan perolehan suara partai politik di Pemilu 2024. Berdasarkan hitungan secara manual, ada delapan parpol yang meraih suara di atas empat persen.
Parpol yang dinyatakan gagal lolos ke Senayan adalah Partai Persatuan Pembanguan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di mana hasilnya tidak mencapai empat persen.
Baca juga:
Rekapitulasi Pilpres 2024 Selesai, Prabowo-Gibran Unggul di 36 Provinsi
Pada pemilu 2024 ini, suara sah pileg secara nasional tercatat 151.796.630 yang berasal dari 84 daerah pemilihan (dapil). Raihan suara PPP secara nasional adalah 5.878.777 dari 84 daerah pemilihan atau 3,87 persen. Hasil tersebut menjadi yang pertama kalinya gagal menembus DPR.
Begitu juga dengan PSI. Berdasarkan hitungan manual, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep itu, meraih 4.260.169 suara dari 84 daerah pemilihan (dapil) atau setara dengan 2,806 persen.
Jadi, ada delapan partai politik yang meraih suara lebih dari empat persen, yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Partai Demokrat, PKS, dan NasDem.
Baca juga:
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, langsung membacakan suara para parpol peserta Pileg tingkat nasional itu per nomor urut.
“Berikut perolehan resmi suara partai politik di Pileg DPR 2024,” kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
1. PKB : 16.115.655 (suara)
2. Gerindra 20.701.708
3. PDIP 25.387.279
4. Golkar 23.208.654
5. Nasdem 14.660.516
6. Partai Buruh 972.910
7. Partai Gelora 1.281.991
8. PKS 12.781.353
9. PKN 326.800
10. Hanura 1.094. 588
11. Partai Garda Republik Indonesia 406.883
12. PAN 10.984.003
13. PBB 484.586
14. Demokrat 11.283.160
15. PSI 4.260.169
16. Perindo 1.955.154
17. PPP 5.878.777
18. Partai Ummat 642.545 (knu)
Baca juga:
Jadi Ketua Tim Prabowo di MK, Yusril Tertawa Kubu Anies Kerahkan 1.000 Advokat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi