Jateng Butuh Pasokan 2,5 Juta Vaksin Per Pekan

Selasa, 07 September 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Provinsi Jawa Tengah membutuhkan 2,5 juta vaksin COVID-19 per pekan dari pemerintah pusat untuk mencapai target vaksinasi yang telah ditetapkan. Target vaksinasi di Jateng sebanyak 28 juta orang, namun hingga saat ini tercatat baru sekitar 7,7 juta orang yang sudah divaksin dosis pertama dan 4,5 juta orang vaksin dosis kedua.

"Kami optimistis akhir tahun ini selesai karena itu target Presiden, makanya harus dilakukan percepatan, termasuk penambahan vaksin hingga 2,5 juta per pekan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di rumah dinas Bupati Banjarnegara di Banjarnegara, Senin (7/9).

Baca Juga:

Wamenkes Tegaskan Vaksinasi Menjamin Angka Kematian Akibat COVID-19 Turun

Ia meminta stok vaksin untuk Jateng terus ditambah oleh pemerintah, namun jika dihitung, stok itu masih kurang untuk memenuhi target. Dengan kiriman saat ini yang hanya 1 juta sampai 1,6 juta vaksin per pekan, target selesai vaksinasi sampai akhir tahun akan sulit tercapai.

"Sudah saya mitigasi, dugaan saya kalau vaksin banyak, kita agak lari kencang di Oktober, November sampai Desember, maka kita siapkan beberapa skenario agar kalau ditambah (stok vaksin), kita bisa lebih enteng," ujarnya.

Ganjar mengungkapkan, sejumlah daerah di Jateng siap melakukan percepatan vaksinasi, bahkan hari ini, Pemkab Sragen siap menyuntikkan 13 ribu dosis dalam sehari.

"Kalau ini bisa, sebenarnya saya ingin tunjukkan ke pemerintah pusat, bahwa Insya Allah kita mampu, pemda mampu untuk melakukan percepatan," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)

Ia mengakui, ada beberapa daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya masih rendah, salah satunya adalah Kabupaten Brebes.

"Harapan kita percepatan dilakukan karena alokasi ditambah. Saya minta jangan lupa mencatat di aplikasi Pcare dan Smile, karena dari situ capaian di daerah dibaca pusat. Termasuk saya titip untuk memrioritaskan lansia dan mereka-mereka yang risiko tinggi," ujarnya dikutip Antara.

Sebanyak 105,7 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat per Minggu (5/9), meliputi 66,78 juta dosis vaksin pertama dan 38,22 juta dosis vaksin kedua.

"Namun kita tetap harus waspada dan harus berupaya keras untuk percepatan vaksinasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (6/9). (*)

Baca Juga:

Vaksinasi Merdeka Gelombang Dua, Polda Metro Gempur Wilayah Penyangga Ibu Kota

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan