Jateng Butuh Pasokan 2,5 Juta Vaksin Per Pekan


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Provinsi Jawa Tengah membutuhkan 2,5 juta vaksin COVID-19 per pekan dari pemerintah pusat untuk mencapai target vaksinasi yang telah ditetapkan. Target vaksinasi di Jateng sebanyak 28 juta orang, namun hingga saat ini tercatat baru sekitar 7,7 juta orang yang sudah divaksin dosis pertama dan 4,5 juta orang vaksin dosis kedua.
"Kami optimistis akhir tahun ini selesai karena itu target Presiden, makanya harus dilakukan percepatan, termasuk penambahan vaksin hingga 2,5 juta per pekan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di rumah dinas Bupati Banjarnegara di Banjarnegara, Senin (7/9).
Baca Juga:
Wamenkes Tegaskan Vaksinasi Menjamin Angka Kematian Akibat COVID-19 Turun
Ia meminta stok vaksin untuk Jateng terus ditambah oleh pemerintah, namun jika dihitung, stok itu masih kurang untuk memenuhi target. Dengan kiriman saat ini yang hanya 1 juta sampai 1,6 juta vaksin per pekan, target selesai vaksinasi sampai akhir tahun akan sulit tercapai.
"Sudah saya mitigasi, dugaan saya kalau vaksin banyak, kita agak lari kencang di Oktober, November sampai Desember, maka kita siapkan beberapa skenario agar kalau ditambah (stok vaksin), kita bisa lebih enteng," ujarnya.
Ganjar mengungkapkan, sejumlah daerah di Jateng siap melakukan percepatan vaksinasi, bahkan hari ini, Pemkab Sragen siap menyuntikkan 13 ribu dosis dalam sehari.
"Kalau ini bisa, sebenarnya saya ingin tunjukkan ke pemerintah pusat, bahwa Insya Allah kita mampu, pemda mampu untuk melakukan percepatan," katanya.

Ia mengakui, ada beberapa daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya masih rendah, salah satunya adalah Kabupaten Brebes.
"Harapan kita percepatan dilakukan karena alokasi ditambah. Saya minta jangan lupa mencatat di aplikasi Pcare dan Smile, karena dari situ capaian di daerah dibaca pusat. Termasuk saya titip untuk memrioritaskan lansia dan mereka-mereka yang risiko tinggi," ujarnya dikutip Antara.
Sebanyak 105,7 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat per Minggu (5/9), meliputi 66,78 juta dosis vaksin pertama dan 38,22 juta dosis vaksin kedua.
"Namun kita tetap harus waspada dan harus berupaya keras untuk percepatan vaksinasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (6/9). (*)
Baca Juga:
Vaksinasi Merdeka Gelombang Dua, Polda Metro Gempur Wilayah Penyangga Ibu Kota
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
