Jasad 4 Orang Loncat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Diserahkan ke Keluarga
Rabu, 13 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Pihak kepolisian sudah menyerahkan mengatakan empat jenazah korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Topas Tower Penjaringan sudah diserahkan ke keluarga.
"Jenazah korban sudah dikebumikan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara (Jakut), Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Rabu (13/3).
Baca juga:
Utang hingga Tekanan Hidup Diduga Jadi Motif Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Teluk Intan
Gidion menambahkan petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan. "Usai dilakukan pemeriksaan di RSCM, keempat jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga," kata dia, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, polisi kembali melakukan pemeriksaan ulang dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) bunuh diri satu keluarga di Apartemen Teluk Intan Tomas Tower Penjaringan Jakarta Utara.
Baca juga:
Polisi Olah TKP Lokasi Bunuh Diri Sekeluarga di Apartemen Teluk Intan
Kapolres Gidion sudah sempat mendatangi Apartemen Teluk Intan Tower Tipas Penjaringan Jakarta Utara yang menjadi lokasi bunuh diri sekeluarga pada Sabtu (9/3). Dirinya menaiki lantai 22 apartemen tersebut didampingi Kapolsek Penjaringan serta tim Inafis yang masih bekerja di lokasi tersebut.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi nekatnya.
Menurut dia, dari hasil rekaman kamera pemantau keempat korban menyebutkan, mereka adalah satu keluarga terdiri pria berinisial AE dan istrinya AIL serta dua anak mereka satu lelaki berinisial JWA (13) dan perempuan JL (16).
"Dari gerak gerik kami menyimpulkan ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," tandas Kompol Agus. (*)
*Depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Baca juga:
Petugas KAI Berhasil Cegah Ibu dan Anaknya yang Lakukan Percobaan Bunuh Diri