Petugas KAI Berhasil Cegah Ibu dan Anaknya yang Lakukan Percobaan Bunuh Diri


Ilustrasi KRL Commuterline. (ANTARA/HO-PT KAI)
MerahPutih.com - Seorang ibu hendak melakukan aksi bunuh diri sambil menggendong bayinya di Stasiun KRL Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Perisitiwa ini viral di media sosial, Senin (4/9) hingga mengundang keprihatinan sejumlah netizen. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan dugaan ibu tersebut melakukan percobaan bunuh diri.
Baca Juga:
Mapolresta Surakarta Jadi Target Bom Bunuh Diri, Gibran: RT dan RW Buka Kanal Aduan
"Dari hasil keterangan, diduga karena terdapat masalah keluarga sehingga pengguna tersebut berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke rel kereta saat Commuter Line melintas," kata Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/9).
Leza menjelaskan wanita tersebut awalnya pergi bersama suaminya. Namun sesaat ditinggal untuk membeli minum, wanita tersebut terlihat berdiri di pinggir peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya.
"Petugas pengamanan yang berdinas di peron 1 dan 2 segera mengamankan pengguna tersebut karena sangat membahayakan keselamatan," sambungnya.
Dari hasil mediasi antara petugas KAI Commuter dengan pengguna tersebut dan pihak keluarganya, pengguna tersebut memohon maaf karena khilaf dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya.
Pihak KCI mengimbau dan mengajak pengguna kereta Commuter Line selalu menjaga keselamatan selama dalam perjalanan.
KAI Commuter juga mengajak kepada seluruh pengguna untuk selalu menjaga keselamatan dalam menggunakan Commuter Line.
Baca Juga:
Kelompok Terorisme Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Cari Dana Lewat Kotak Amal
"Selalu berdiri di belakang garis aman di peron saat menunggu perjalanan kereta. KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan situasi di sekitar mereka, segera laporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan," ujar Leza.
Menanggapi aksi pencegahan satpam KRL itu itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi. Ia berharap, sang ibu mau mengurungkan niatnya.
"Semoga situasi semakin membaik untuk ibu dan bayi,"jelas Erick lewat akun media sosialnya.
Erick mengajak masyarakat membangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental, baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar.
"Saling rangkul dan jaga, tanpa rasa menghakimi,"tutup Erick. (Knu)
Baca Juga:
Perakit Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta Belajar dari Murid Dr Azhari
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR

Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik
