Perakit Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta Belajar dari Murid Dr Azhari


Mabes Polri menunjukan bom panci yang akan diledakan di Mapolresta Surakarta, Jumat (4/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima tersanka terduga terorisme di Kabupaten Sukoharjo dan Boyolali, Jawa Tengah.
Kelima tersangka tersebut adalah berinisial S, TN, PS, AG, dan R. Mereka ditangkap bertahap mulai tanggal 27 Juli sampai 3 Agustus dilokasi berbeda.
Baca Juga
5 Terduga Teroris Targetkan Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta
Kelima tersangka kasus terorisme tersebut menargetkan sasaran bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jabar dan Mapolresta Surakarta, Jateng.
Pelaku S diketahui memiliki keahlian merakit bom setelah belajar dari Sokir, yang merupakan anak buah Dr Azahri (otak pelaku bom Bali).
Pejabat Pengelola Informasi dan Informasi (PPID) Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, tersangka terduga teroris S diketahui mampu merakit bom. Kemampuan merakit bom tersebut belajar dari gurunya Sokir.
"Jadi dia (Sokir) ini merupakan anak buah Dr Azhari otak bom Bali. Mengajarkan cara merakit bom pada S yang menargetkan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta," kata Aswin di Mapolresta Surakarta, Jumat (4/8).
Baca Juga
Dia mengatakan karena keahlian tersenut, S membuat tiga bom panci. Dua bom dibawa pengantin AM yang meledakan diri di Mapolsek Astanaanyar. Namun, hanya satu yang meledak.
"Satu bom panci direncanakan diledakan di Mapolresta Surakarta, tapi S sebagai ketua kelompok tak kunjung mendapatkan pengantin hingga akhirnya ditangkap Densus 88 Mabes Polri," katanya.
Dia menjelaskan Sokir yang merupakan guru S merakit bom telah divonis selama 9 tahun penjara dalam kasus bom di keduataan Astralia 2004. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
