Perakit Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta Belajar dari Murid Dr Azhari

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 04 Agustus 2023
Perakit Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta Belajar dari Murid Dr Azhari

Mabes Polri menunjukan bom panci yang akan diledakan di Mapolresta Surakarta, Jumat (4/8). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima tersanka terduga terorisme di Kabupaten Sukoharjo dan Boyolali, Jawa Tengah.

Kelima tersangka tersebut adalah berinisial S, TN, PS, AG, dan R. Mereka ditangkap bertahap mulai tanggal 27 Juli sampai 3 Agustus dilokasi berbeda.

Baca Juga

5 Terduga Teroris Targetkan Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta

Kelima tersangka kasus terorisme tersebut menargetkan sasaran bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jabar dan Mapolresta Surakarta, Jateng.

Pelaku S diketahui memiliki keahlian merakit bom setelah belajar dari Sokir, yang merupakan anak buah Dr Azahri (otak pelaku bom Bali).

Pejabat Pengelola Informasi dan Informasi (PPID) Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, tersangka terduga teroris S diketahui mampu merakit bom. Kemampuan merakit bom tersebut belajar dari gurunya Sokir.

"Jadi dia (Sokir) ini merupakan anak buah Dr Azhari otak bom Bali. Mengajarkan cara merakit bom pada S yang menargetkan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta," kata Aswin di Mapolresta Surakarta, Jumat (4/8).

Baca Juga

Densus 88 Pantau Pergerakan Terorisme Jelang Pemilu 2024

Dia mengatakan karena keahlian tersenut, S membuat tiga bom panci. Dua bom dibawa pengantin AM yang meledakan diri di Mapolsek Astanaanyar. Namun, hanya satu yang meledak.

"Satu bom panci direncanakan diledakan di Mapolresta Surakarta, tapi S sebagai ketua kelompok tak kunjung mendapatkan pengantin hingga akhirnya ditangkap Densus 88 Mabes Polri," katanya.

Dia menjelaskan Sokir yang merupakan guru S merakit bom telah divonis selama 9 tahun penjara dalam kasus bom di keduataan Astralia 2004. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Boyolali

#Densus 88 #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Bagikan