WNA China Tewas Gantung Diri di Bandara Soekarno-Hatta, TKP-nya Pohon Dekat Bundaran Jalan C1


Petugas kepolisian saat mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) berinisial SH (48) yang ditemukan tewas diduga gantung diri di sebuah pohon yang ada di taman kawasan bandara internasional Soetta, Kamis (24/4/2025). ANTARA/HO-Bandara Soetta
MerahPutih.com - Warga Negara Asing (WNA) asal China berinisial SH (48) ditemukan tewas gantung diri di pohon kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Jasad korban ditemukan petugas Bandara berinisial KS tergantung di pohon kawasan area taman jalur hijau sebelah kanan Jalan C1 Arah Bundaran Bandara Soetta, Kamis (24/4) siang tadi, sekitar pukul 11.30 WIB
"Berdasarkan keterangan saksi saudara KS saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal di atas pohon menggunakan tali tambang warna biru," kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ronald Sipayung, saat dikonfirmasi awak media di Tangerang, Kamis (24/4).
Baca juga:
Sudah Dilengkapi Fast Track, Bandara Soetta Diultimatum Jangan Sampai Ada Penerbangan Haji Delay
Kapolres menambahkan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu.
Namun, Ronald belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait motif WNA asal China itu hingga akhirnya bunuh diri
Sebaliknya, Kombes Ronald hanya mengungkapkan kini telah menerjunkan tim forensik inafis untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap jasad WNA itu untuk mengungkap motif di balik aksi bunuh diri.
Baca juga:
Dokter Pemerkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung Ngaku Malu, Coba Bunuh Diri
"Saat ini jenazah korban kemudian dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu, dikutip Antara. (*)
*Depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten

WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara

Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi

KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi

Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta

Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Penanaman Satu Juta Pohon di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Penumpang Internasional Wajib Isi All Indonesia Demi Keamanan Mulai 1 September

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
