Jaksa Masih Terus Teliti Berkas Perkara Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Sabtu, 11 Januari 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Pengusutan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terus berlanjut. Berkas perkaranya kini masih diteliti pihak kejaksaan.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menunjuk empat jaksa guna menangani berkas berita acara perkara dugaan tindak kekerasan yang dilakukan dua tersangka RM dan RB.

Baca Juga:

Polisi Gali Keterangan Novel Baswedan Terkait Kronologi Penyerangan dan Pelakunya

Adapun jaksa peneliti ditunjuk untuk meneliti dan memantau perkembangan penyelidikan ada empat orang.

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Asri Agung Putra mengatakan, penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Penunjukan Jaksa Penuntut umum untuk mengikuti dan memantau perkembangan penyidikan perkara tindak pidana Surat P-16 No. Print-37/M.1.4/Eku.1/01/2020 tanggal 7 Januari 2020 yang telah ditandatangani oleh Kajati DKI Jakarta.

Kejati DKI Jakarta tetapkan empat jaksa untuk teliti berkas perkara kasus Novel
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Foto: Google Street View)

Penerbitan Surat P-16 merupakan tindak lanjut atas diterimanya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan ( SPDP ) No B/24261/XII/RES.1.24/2019/Ditreskrimum tanggal 27 Desember 2019 dari Polda Metro Jaya.

"SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) diterima pada 02 Januari 2020," kata Asri kepada wartawan, Jumat (10/1).

Asri menyebutkan, kekerasan dengan tenaga bersama yang diduga dilakukan oleh tersangka RM dan RB terhadap korban Novel Baswedan pada Selasa 11 April 2015 sekitar pukul 05.15 WIB, di Jalan Deposito, Kelapa Gading Jakarta Utara.

"Saat itu korban diduga disiram dengan air keras setelah keluar dari Masjid Al-Iksan," katanya.

Asri menambahkan, tindak pidana yang disangkakan adalah kekerasan dengan tenaga bersama mengakibatkan luka berat sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (2) KUHP dengan ancaman maksimal 9 (sembilan) tahun penjara.

Baca Juga:

Novel Siap Dikonfrontir dengan Dua Oknum Polisi yang Diduga Jadi Penyerangnya

Dua pekan setelah kedua oknum polisi ditangkap, polri mengaku masih mendalami motif tersangka penyerang Novel.

"Masih di dalami," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono kepada wartawan.

Terkait uji forensik pemeriksaan kedua ponsel pelaku, Argo juga enggan membeberkan lebih lanjut. Juga perihal jumlah saksi yang diperiksa oleh polri dalam kasus ini.

"Belum, nanti di pengadilan saja ya (uji forensik ponsel kedua pelaku)," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Tidak Terima Penyerang Novel Disebut Serahkan Diri, Polisi: Ada Surat Penangkapan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan