Jakarta Coffee Week 2019, Kini Trennya Es Kopi Susu

Senin, 02 September 2019 - P Suryo R

IDENTIK hitam pekat dan pahit, kini kopi dikemas berbeda. Disesuaikan dengan keinginan generasi milenial. Tak lagi terasa pahit dan hangat. Melainkan, menyegarkan hingga memunculkan tren es kopi susu. Mulai digandrungi sejak pertengahan 2018 hingga jadi pembahasan pada kalangan remaja. Terlebih bagi foodies.

Beranjak dari peningkatan penikmat kopi, acara Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2019 hadir keempat kalinya. Memilih PIK Avenue, tepatnya di Swissotel Ballroom lantai 7, Jakarta Utara. Menghadirkan lebih dari seratus kedai kopi dari seluruh daerah di Indonesia. Tak hanya ajang perkenalan biji kopi. Acara Jacoweek 2019 juga mendukung pertumbuhan industri kopi lokal yang menaungi petani oleh Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI).

Baca Juga:

Ludes Terjual di Jacoweek 2019, ini yang Spesial dari Biji Kopi Arabika Bajawa

kopi
Willyanto, trainer ABCD School of Coffee, tahun ini yang berbeda trennya saja. (Foto: MP/Gladys Yovanca)

Tiap tahunnya, Jacoweek 2019 mengusung konsep yang berbeda. Salah satu pembaharuan dari ajang Jacoweek 2019 ini menyediakan gerai untuk kedai es kopi susu. "Enggak banyak berubah dari tahun lalu. Kali ini yang beda hanya pada trennya," ungkap trainer ABCD School of Coffee, Willyanto pada Merahputih.com.

Tren es kopi susu semakin terasa seiring kemunculan kedai-kedai di Indonesia. Khususnya di kawasan Jabodetabek. Beberapa kedai kopi di antaranya meliputi Janji Jiwa, Tuku, CLBK dan lainnya. Melihat pertumbuhan industri kopi, Sour Sally Group mengeluarkan produk minuman dari olahan kopi. Dapat ditemukan pada kedai Fi:Ka. Bedanya, memadukan kesegaran es dengan yoghurt.

Baca Juga:

Kelas Coffee Roasting dari ABCD School of Coffee di Jacoweek 2019

kopi
Regita Sudirno, FiKa punya giant reeper. (Foto: MP/Gladys Yovanca)


Dikemas secara unik, pengolahan kopinya menggunakan alat giant reeper. Alat ini mampu menghasilkan kopi tetes dengan rasa yang lebih kental dari olahan pada umumnya. "Pertama kali dimiliki oleh kedai kopi Fi:Ka, giant reeper ukuran terbesar di Indonesia," ujar Regita Sudirno selaku General Manager brand Fi:Ka saat diwawancarai Merahputih.com.

Kedai Fi:Ka memiliki minuman khas berbeda. Tersedia varian kopi jantan. Seduhan kopi yang cocok dinikmati saat malam hari guna menambah stamina. Diperuntukkan bagi pria dewasa.

Tak hanya itu, kedai kopi Fi:Ka memiliki cabang di beberapa daerah. Salah satu kedai menerapkan konsep grab and go. "Lebih mengutamakan pembeli yang langsung membawa pergi dan tidak ada sitting area," tambahannya. Meski begitu, sitting area tetap disediakan pada kedai cabang tertentu. (dys)

Baca Juga:

Apresiasi makin Baik, Kopi Indonesia kian Dicintai

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan