Jabar Masih Harus Anggarkan Penanggulangan dan Penanganan COVID-19

Selasa, 23 November 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan alokasi anggaran untuk pendidikan dan kesehatan di Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022 masing-masing sebesar 33,21 persen dan 12,69 dari total belanja daerah.

Rinciannya, program layanan pendidikan, penyediaan sekolah dan guru, peningkatan kualitas pendidikan, pemenuhan sarana prasarana, baik dari BOS pusat maupun daerah. Kemudian insentif guru daerah terpencil, pembangunan unit sekolah baru dan dukungan operasional lainnya.

Baca Juga:

PSI Berikan Catatan Kritis soal Besarnya RAPBD DKI 2022

Untuk anggaran kesehatan, rinciannya, untuk pemenuhan program jaminan kesehatan, bantuan untuk Pemkab dan Pemkot berupa penerima bantuan iuran, juga penyediaan anggaran untuk warga miskin di setiap RSUD provinsi.

Ridwan Kamil menambahkan, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan RSUD rujukan dan nonrujukan, pembangunan puskesmas, pengadaan alat kesehatan, pemberian insentif nakes, dan peningkatan perilaku hidup bersih sehat untuk mendukung adaptasi kebiasaan baru.

"Pemprov juga masih menyiapkan anggaran untuk penanggulangan dan penanganan COVID-19," ujarnya di Bandung, Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Antara)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Antara)

Ia mengatakan, isu strategis pembangunan dirumuskan dengan menganalisis dan mengevaluasi kondisi-kondisi yang terjadi di tahun sebelumnya. Prediksi kondisi yang akan terjadi di tahun penyelenggaraan juga menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian secara tegas meminta pemerintah daerah (pemda) mempercepat realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021.

"Lebih dari Rp 700 triliun anggaran dari pemerintah pusat itu ditransfer ke daerah, dan daerah juga memiliki ruang fiskal dari pendapatan asli daerah maupun dari sumber lainnya yang sesuai dengan undang-undang," ujar Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021, Senin (22/11).

Baca Juga:

RAPBD DKI 2022 Naik 6,25 Persen, Anies Optimistis Ekonomi DKI Tumbuh Pesat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan