Israel Bunuh 5 Staf Medis dan Bayi di Gaza Utara

Jumat, 27 Desember 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Genosida Israel telah menewaskan lima staf di salah satu rumah sakit terakhir yang berfungsi di Gaza utara, kata direktur fasilitas tersebut. Sementara itu, satu bayi lainnya meninggal karena kedinginan di kawasan Palestina yang terkepung dan dibom itu.

Hussam Abu Safia, kepala Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, mengatakan pada hari Kamis (26/12) bahwa para martir termasuk seorang dokter.

Hind Khoudary dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza tengah, mengatakan seorang teknisi laboratorium dan dua pekerja pemeliharaan termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.

“Kita tahu bahwa rumah sakit ini adalah satu-satunya fasilitas medis yang masih beroperasi, dan beroperasi dengan sumber daya manusia yang sangat minim serta kurangnya pasokan medis,” katanya.

Baca juga:

Israel Kembali Bom Sekolah PBB di Gaza, 20 Warga Palestina Tewas

“Pasukan Israel telah menyerang sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan, mengirim quadcopter ke dalam rumah sakit dan menembaki warga Palestina.”

Rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi lagi setelah berminggu-minggu diserang hampir setiap hari. Pasukan Israel sebelumnya telah membunuh direktur ICU rumah sakit tersebut, Dr. Ahmed al-Kahlout, dan melukai puluhan staf medis dalam serangan di fasilitas tersebut dan sekitarnya.

Khoudary mengatakan petugas penyelamat Palestina tidak dapat menjangkau jenazah mereka yang tewas di rumah sakit. "Orang-orang tidak dapat menguburkan warga Palestina yang dibunuh setiap hari oleh pasukan Israel di Gaza utara," tambahnya. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan