Israel Bunuh 5 Staf Medis dan Bayi di Gaza Utara


Anggota pasukan Israel. Foto: ANTARA/Xinhua/HO-IDF
MerahPutih.com - Genosida Israel telah menewaskan lima staf di salah satu rumah sakit terakhir yang berfungsi di Gaza utara, kata direktur fasilitas tersebut. Sementara itu, satu bayi lainnya meninggal karena kedinginan di kawasan Palestina yang terkepung dan dibom itu.
Hussam Abu Safia, kepala Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, mengatakan pada hari Kamis (26/12) bahwa para martir termasuk seorang dokter.
Hind Khoudary dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza tengah, mengatakan seorang teknisi laboratorium dan dua pekerja pemeliharaan termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.
“Kita tahu bahwa rumah sakit ini adalah satu-satunya fasilitas medis yang masih beroperasi, dan beroperasi dengan sumber daya manusia yang sangat minim serta kurangnya pasokan medis,” katanya.
Baca juga:
Israel Kembali Bom Sekolah PBB di Gaza, 20 Warga Palestina Tewas
“Pasukan Israel telah menyerang sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan, mengirim quadcopter ke dalam rumah sakit dan menembaki warga Palestina.”
Rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi lagi setelah berminggu-minggu diserang hampir setiap hari. Pasukan Israel sebelumnya telah membunuh direktur ICU rumah sakit tersebut, Dr. Ahmed al-Kahlout, dan melukai puluhan staf medis dalam serangan di fasilitas tersebut dan sekitarnya.
Khoudary mengatakan petugas penyelamat Palestina tidak dapat menjangkau jenazah mereka yang tewas di rumah sakit. "Orang-orang tidak dapat menguburkan warga Palestina yang dibunuh setiap hari oleh pasukan Israel di Gaza utara," tambahnya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi

Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman

223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza

Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis

Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump

Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan

Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan

Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak

Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
