Ini Alasan Pemprov DKI Tebang Pohon di Kawasan Cikini

Selasa, 05 November 2019 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menjelaskan Pemprov DKI memilih menebang beberapa pohon besar yang berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, daripada memindahkan ke tempat lain.

Penebangan pohon di kawasan Cikini ini sempat ramai di dunia maya. Netizen menyangkan penebangan tersebut dengan mem-posting bekas pohon yang sudah hampir rata dengan trotoar.

Baca Juga:

Bela Anies soal Pelebaran Trotoar Cikini, Habiburokhman: Asyik Bisa Jogging

Hari mengatakan, alasannya karena pohon berjenis angsana sudah usianya sudah tua dan akan mengancam fasilitas ketika akarnya dipindahkan.

Dinas Bina Marga DKI tengah melakukan pengerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat, Jakarta Pusat. Foto: MP/Asropih
Dinas Bina Marga DKI tengah melakukan pengerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat, Jakarta Pusat. Foto: MP/Asropih

"Kalau angsana kan akar tunggang, bukan serabut, kan menjalar ke mana-mana. Kalau dicopot ambrol semua nanti," kata Hari di Jakarta, Senin (4/11).

Baca Juga:

Revitalisasi Trotoar Cikini-Kramat Habiskan Rp75 M, Intip Hasilnya!

Hari pun menuturkan, penebangan pohon itu lantaran keberadaan akarnya merusak fungsi drainase yang bisa menyebabkan banjir. Langkah itu juga mendapat rekomendasi dari Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI.

"Dilihat dari sisi jenis pohonnya, itu pohon angsana sudah tua. Kedua, itu di bawahnya ngerusak saluran drainase. Ketiga, ngerusak konstruksi jalan," jelasnya.

Foto: Rencana revitalisasi trotoar Cikini - Kramat Raya (Youtube Bina Marga DKI)
Rencana revitalisasi trotoar Cikini - Kramat Raya (Youtube Bina Marga DKI)

"Jadi artinya kalau enggak ditebang, itu mengganggu. Makanya ditebang. Nanti akan ditanamin lagi pohon yang akarnya tidak merusak struktur jalan maupun saluran drainase." (Asp)

Baca Juga:

Jawaban Pemprov DKI Tentang Proyek Jalan Cikini Gagal Puaskan DPRD

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan