Ini Alasan Pemprov DKI Tebang Pohon di Kawasan Cikini
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI tengah melakukan pengerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat, Jakarta Pusat. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menjelaskan Pemprov DKI memilih menebang beberapa pohon besar yang berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, daripada memindahkan ke tempat lain.
Penebangan pohon di kawasan Cikini ini sempat ramai di dunia maya. Netizen menyangkan penebangan tersebut dengan mem-posting bekas pohon yang sudah hampir rata dengan trotoar.
Baca Juga:
Bela Anies soal Pelebaran Trotoar Cikini, Habiburokhman: Asyik Bisa Jogging
Hari mengatakan, alasannya karena pohon berjenis angsana sudah usianya sudah tua dan akan mengancam fasilitas ketika akarnya dipindahkan.
"Kalau angsana kan akar tunggang, bukan serabut, kan menjalar ke mana-mana. Kalau dicopot ambrol semua nanti," kata Hari di Jakarta, Senin (4/11).
Baca Juga:
Revitalisasi Trotoar Cikini-Kramat Habiskan Rp75 M, Intip Hasilnya!
Hari pun menuturkan, penebangan pohon itu lantaran keberadaan akarnya merusak fungsi drainase yang bisa menyebabkan banjir. Langkah itu juga mendapat rekomendasi dari Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI.
"Dilihat dari sisi jenis pohonnya, itu pohon angsana sudah tua. Kedua, itu di bawahnya ngerusak saluran drainase. Ketiga, ngerusak konstruksi jalan," jelasnya.
"Jadi artinya kalau enggak ditebang, itu mengganggu. Makanya ditebang. Nanti akan ditanamin lagi pohon yang akarnya tidak merusak struktur jalan maupun saluran drainase." (Asp)
Baca Juga:
Jawaban Pemprov DKI Tentang Proyek Jalan Cikini Gagal Puaskan DPRD
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026