Jawaban Pemprov DKI Tentang Proyek Jalan Cikini Gagal Puaskan DPRD
Dinas Bina Marga DKI tengah melakukan pengerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat, Jakarta Pusat. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono mengkritisi kondisi terkini Jalan Cikini Raya yang macet akibat adanya proyek revitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat oleh Pemprov DKI Jakarta.
Adapun pada sisi bagian kanan jalan, ada proyek pembongkaran trotoar lama yang akan digantikan baru. Sedangkan kiri jalan, ada kendaraan mobil dan motor pengunjung toko yang terparkir.
BACA JUGA: Revitalisasi Trotoar Cikini-Kramat Habiskan Rp75 M, Intip Hasilnya!
Ia pun mempertanyakan soal koordinasi antar pemangku kepentingan sebelum renovasi trotoar tersebut dilakukan. Baik dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun UMKM.
"Ini eksekusi dilapangan, perlu koordinasi dengan semua pemangku kepentingan sehingga keluhan seperti itu tidak terjadi. Harapan saya, harusnya ada koordinasi lintas sektoral," kata Gembong saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/7).
Kepala Dinas Binamarga DKI Jakarta Hari Nugroho menegaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap UMKM yang berada di kawasan lokasi proyek revitalisasi trotoar Cikini Raya dan Kramat Raya.
Ia juga mengaku, telah melaksanakan rapat di tingkat walikota guna membahas rencana penataan tersebut dengan dihadiri oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait Pemprov DKI. "Sama pemilik toko-toko juga sudah sosialisasi. Kita beritahukan," kata Hari saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Kamis (4/7).
BACA JUGA: Sudah Sepekan Uji Publik, PT LRT Belum Lakukan Evaluasi
Hari pun meminta pada masyarakat yang melewati Jalan Cikini Raya dan Kramat Raya adanya proyek pembangunan revitalisasi trotoar sepanjang 10 kilometer dan memakan biaya Rp 75 miliar itu. "Ya, baru proses pekerjaan fisik," tutup Hari. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026