[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Kamis, 11 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Kedatangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke Sumatra menuai sorotan tajam di jagad media sosial.
Dedi dikabarkan diisambut ribuan orang ketika melakukan kunjungan kerja ke wilayah Aceh dan Padang.
Klaim ini dibagikan oleh akun Facebook “Ati Atteu”(arsip) pada Sabtu (6/12). Akun tersebut mengunggah informasi soal pria yang akrab disapa KDM itu.
Baca juga:
FAKTA
Tim Pencari Fakta Tirto menelusuri klaim tersebut dengan menonton video yang beredar dari awal hingga akhir.
Sekilas, rekaman itu memang memperlihatkan kerumunan warga di tepi jalan yang tampak menyambut kedatangan Dedi Mulyadi.
Namun, setelah menelaah seluruh bagian video, tidak ditemukan satu pun petunjuk yang dapat mengonfirmasi klaim bahwa momen itu terjadi di Aceh atau Padang.
Apalagi, informasi itu mengklaim bahwa Dedi disambut oleh “ribuan warga” di dua daerah tersebut.
Sebaliknya, dalam video justru terlihat sebuah mobil dinas berpelat merah milik Dinas Perhubungan yang mengawal rombongan.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Nomor polisi kendaraan itu menggunakan kode Z yang merupakan kode pelat untuk wilayah Jawa Barat bagian timur, yang meliputi Garut, Tasikmalaya (kota dan kabupaten), Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar, dan Sumedang.
Sementara itu, Padang menggunakan kode BA dan Aceh menggunakan kode BL. Temuan ini menjadi indikasi kuat bahwa peristiwa dalam video tidak terjadi di Padang maupun Aceh.
Video yang tersebar adalah momen saat Dedi Mulyadi menghadiri perayaan milad Pondok Pesantren Suryalaya di Tasikmalaya pada September lalu.
Unggahan itu sama sekali tidak berkaitan dengan kunjungan Dedi Mulyadi ke Sumatra pada awal Desember 2025 lalu untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir, yang melanda tiga provinsi di wilayah tersebut.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
KESIMPULAN
Hasil penelusuran fakta menunjukkan, beredar video di media sosial yang mengklaim menunjukkan momen ketika Dedi Mulyadi disambut ribuan warga di Aceh dan Padang bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading). (knu)