Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa

Minggu, 17 November 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan cagub dan cawagub di Pilgub Jawa Tengah.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dari simulasi dua pasangan calon Gubernur-Wagub, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, unggul dari pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Adapun Luthfi-Yasin memperoleh elektabilitas 47,19 persen sementara Andika-Hendi 43,46 persen. Burhanuddin menyebutkan, masih memungkinkan terjadinya perubahan di kemudian hari.

"Apa yang terjadi dua minggu ke depan, karena selisih antara Pak Luthfi-Gus Yasin dengan Pak Andika-Hendi dalam dalam margin of error," kata Burhanuddin dalam siaran pers di akun YouTube, Minggu (17/11).

Baca juga:

Pilkada Serentak 2024, Kapolda Jateng Jaminan Keamanan Jelang Pencoblosan

Namun, ia tak ingin gegabah menyebutkan bahwa Luthfi berpotensi menang dalam Pilgub Jawa Tengah.

"Meskipun secara absolut Pak Luthfi degan Gus Yasin sedikit di atas Pak Andika, tetapi secara statistik keduanya imbang," kata dia.

Menurutnya, selisih elektabilitas 3,7 persen antara kedua pasangan itu tidak signifikan secara statistik karena kurang dari dua kali margin of error survei ini. Lalu, margin of error survei ini sebesar 2,3 persen.

"Secara statistik keduanya imbang. Karena selisihnya 3 persenan. Kemudian yang tak tahu mencapai 9 persen. Artinya apapun bisa terjadi di tanggal 27 nanti," kata Burhanuddin.

Baca juga:

Cagub Jateng Andika Iri Ingin Juga Didukung Presiden Seperti Ahmad Luthfi

Survei Indikator ini digelar pada 7-13 November 2024. Populasi survei ini berasal dari seluruh warga Jawa Tengah yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Lalu, survei ini memiliki jumlah sampel sebanyak 3.500 orang. Sampel dipilih dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan kurang lebih 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan