Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Foto: MerahPutih.com/Ismail
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, buka suara terkait ambruknya atap kantor Pemkab Brebes yang baru dibangun tiga tahun lalu.
Mantan Kapolresta Surakarta ini mendorong pihak berwajib untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
“Kami terus memantau proses penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian,” ujar Luthfi, Selasa (23/9).
Ia mentatakan, bahwa pihaknya menekankan pentingnya investigasi menyeluruh agar penyebab ambruknya dapat diketahui secara jelas.
Baca juga:
PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah
“Penyebabnya masih dalam tahap pemeriksaan. Informasi awal memang tidak ada korban jiwa, tetapi ada beberapa yang mengalami luka,” kata dia
Berdasarkan hasil penyelidikan dari kepolisian, kata Luthfi, dirinya akan segera menentukan secara pasti faktor penyebabnya.
Meski terjadi insiden tersebut, Luthfi memastikan bahwa pelayanan publik di lingkungan Pemkab Brebes tetap berjalan normal.
“Kami pastikan pelayanan pada masyarakat tidak terganggu. Meskipun gedung pemerintahan ambruk,” katanya.
Baca juga:
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026
Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir karena roda pemerintahan serta layanan administrasi tidak terganggu oleh peristiwa ini.
Diketahui, Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes baru diresmikan pada Agustus 2022 lalu.
Proyek pembangunan gedung megah itu menelan biaya sekitar Rp 110 miliar dengan luas bangunan mencapai 9.852 meter persegi di atas lahan 30 ribu meter persegi.
Baca juga:
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Saat insiden terjadi, disebutkan ada aktivitas perbaikan di bagian atap teras yang dilakukan oleh pekerja konstruksi.
Sampai saat ini, tim penyelidik masih bekerja untuk mengungkap faktor teknis maupun non-teknis yang menjadi pemicu ambruknya bangunan baru tersebut. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Upah Minimum Jateng Ditetapkan Rp2.327.386 Hanya Naik Rp 158.037
UMP Jawa Tengah 2026 Naik Jadi Rp 2,32 Juta, UMK 35 Daerah Sudah Ditetapkan
Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes
Ada Penambangan di Gunung Slamet. Pemprov Ajukan Jadi Kawasan Taman Nasional
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
Mandor Jadi Korban Perobohan Gedung Tiga Lantai di Kelapa Gading, 10 Jam Baru Bisa Dievakuasi
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan