Hasil Klarifikasi Polisi: Abdul Manaf Tidak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando

Kamis, 14 April 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Satu orang yang tadinya sempat diidentifikasi diduga pengeroyok Ade Armando, dan foto serta alamatnya sempat beredar di berbagai forum serta media sosial, Abdul Manaf, dinyatakan tidak terlibat pengeroyokan pegiat media sosial tersebut, saat aksi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR.

Penyidik Polda Metro Jaya sempat mengidentifikasi keberadaan Abdul Manaf melalui sistem pengenalan muka face recognition mengkui ketidakakuratannya. Sebelumnya, hal sama juga terjadi pada seorangn yang ternyata saat kejadian tengah berada di kampung halamanya di Lampung.

Baca Juga:

Polda Metro Pastikan Pemuda di Lampung Tak Terlibat Penganiayaan Ade Armando

"Kita temukan keberadaanya di Karawang sekarang tim sudah di sana sudah menemukannya. Setelah kita lakukan pencocokan, pemeriksaan awal ternyata Abdul Manaf itu tidak terlibat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu (14/4).

Zulpan menyebut, sistem face recognition yang mengidentifikasi Abdul Manaf kurang akurat.

"Teknologi face recognition Polda Metro Jaya tingkat akurasinya pada saat itu belum 100 persen Abdul Manaf karena orang yang kita duga pelaku itu menggunakan topi sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen, jadi Abdul Manaf bisa dikatakan bukan sebagai pelaku," ujarnya.

Ia menegaskan, kesimpulan bahwa Abdul Manaf tidak terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando diperkuat dengan pemeriksaan terhadap alibi yang bersangkutan.

"Kita lakukan pemeriksaan terhadap alibi-alibi Abdul Manaf dan orang di sekitarnya pada tanggal tersebut tanggal dan jam terjadinya pemukulan di depan Gedung DPR/MPR RI itu Abdul Manaf berada di Karawang jadi dia tidak melakukan kegiatan itu," kataya.

Baca Juga:

Ini Alasan Para Pelaku Melakukan Aniaya Terhadap Ade Armando

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap tiga tersangka pengeroyokan terhadap Ade Armando yakni Muhammad Bagja, Komarudin dan Dhia Ul Haq. Selain itu, polisi juga telah menangkap satu orang provokator terkait pengeroyokan Ade Armando, yakni Arif Pardiani.

Selain itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah menjenguk enam polisi yang dirawat di rumah sakit akibat terluka saat mengevakuasi pegiat media sosial Ade Armando dalam kericuhan unjuk rasa di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senin (11/4).

"Ada enam anggota yang tadi kita jenguk. Di RS Polri Kramat Jati dan dua orang di RS Brimob. Semuanya masih dirawat, belum ada yang pulang," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Mengenal Pendarahan Otak yang Dialami Ade Armando

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan