Harapan Ma'ruf Amin Terhadap KSAU Baru

Kamis, 04 April 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru dapat memahami terkait dengan persoalan kebangsaan dan juga kenegaraan.

Presiden Joko Widodo akan melantik Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU pada Jumat (5/4). Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono akan menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca juga:

Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Jadi KSAU Jumat Lusa

"Masalah Pak Tonny, kita harapkan beliau akan menjadi kepala staf yang sangat memahami persoalan (kebangsaan dan kenegaraan)," kata Ma'ruf dikutip Antara, Kamis (4/4).

Pasalnya, perwira kelahiran 4 Oktober 1971 tersebut memiliki rekam jejak penugasan lintas bidang yang tidak hanya mengampu jabatan di lingkup kemiliteran, tetapi juga pernah menjadi Sekretaris Militer Presiden.

"Beliau juga tentu lebih tahu persoalan-persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang tidak saja teknis secara keangkatan-udaraan, tetapi juga masalah-masalah (lain), mengerti politik, mengerti permasalahan situasi," ujarnya.

Baca juga:

Jabatan KSAU Bisa Jadi Batu Loncatan Ajudan Jokowi Menjadi Panglima TNI

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa penunjukan Marsdya Tonny sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2024.

"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa (2/4).

Baca juga:

Disebut Istana Jadi KSAU, Marsdya Tonny Mengaku Belum Terima Keppresnya

Dalam keterangan pers tersebut, Wapres didampingi oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan