Harapan Ma'ruf Amin Terhadap KSAU Baru

Pangkogabwilhan II Mardya TNI Mohamad Tonny Harjono (kanan) mendampingi Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan (tengah) membuka Bazar Ramadhan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Gen
Merahputih.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru dapat memahami terkait dengan persoalan kebangsaan dan juga kenegaraan.
Presiden Joko Widodo akan melantik Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU pada Jumat (5/4). Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono akan menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca juga:
"Masalah Pak Tonny, kita harapkan beliau akan menjadi kepala staf yang sangat memahami persoalan (kebangsaan dan kenegaraan)," kata Ma'ruf dikutip Antara, Kamis (4/4).
Pasalnya, perwira kelahiran 4 Oktober 1971 tersebut memiliki rekam jejak penugasan lintas bidang yang tidak hanya mengampu jabatan di lingkup kemiliteran, tetapi juga pernah menjadi Sekretaris Militer Presiden.
"Beliau juga tentu lebih tahu persoalan-persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang tidak saja teknis secara keangkatan-udaraan, tetapi juga masalah-masalah (lain), mengerti politik, mengerti permasalahan situasi," ujarnya.
Baca juga:
Jabatan KSAU Bisa Jadi Batu Loncatan Ajudan Jokowi Menjadi Panglima TNI
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa penunjukan Marsdya Tonny sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2024.
"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa (2/4).
Baca juga:
Disebut Istana Jadi KSAU, Marsdya Tonny Mengaku Belum Terima Keppresnya
Dalam keterangan pers tersebut, Wapres didampingi oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang

Daftar Lengkap Jenderal Kehormatan Baru yang Dianugerahkan Langsung oleh Prabowo, Nomor 4 Pasti Warga Jakarta Sudah Enggak Asing

TNI AD Usut Motif 4 Tamtama Nekat Aniaya Prada Lucky Sampai Tewas

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

4 Prajurit TNI Senior Berpangkat Tamtama Jadi Tersangka Utama Kematian Prada Lucky, 16 Lainnya Masih Jadi Saksi
