Disebut Istana Jadi KSAU, Marsdya Tonny Mengaku Belum Terima Keppresnya


Pangkogabwilhan II Mardya TNI Mohamad Tonny Harjono (kanan) mendampingi Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan (tengah) membuka Bazar Ramadhan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Gen
MerahPutih.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono mengaku belum menerima salinan keputusan presiden (keppres) yang menetapkan dia sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku sejauh ini hanya tahu dirinya sebagai salah satu kandidat KSAU bersama perwira tinggi bintang tiga lainnya di lingkungan TNI AU.
“Ya masih calon. Kami masih menunggu keputusan presiden. Mohon doa restunya,” kata Tonny, saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (2/4).
Baca juga:
Tonny menambahkan sejauh ini juga belum menerima undangan pelantikan sebagai KSAU dari Istana. “Belum, belum ada, mohon doanya,” imbuh dia.
Sebelumnya dilansir dari Antara, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, menyebut keppres penunjukan Tonny sebagai KSAU yang baru telah diteken Presiden Jokowi pada 25 Maret 2024.
“Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari Dwipayana, hari ini.
Menurut Ari, Keppres ini berlaku saat pelantikan mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu menjadi KSAU. Sejauh ini, lanjut dia, belum ada jadwal pengumuman pelantikan Tonny sebagai KSAU yang baru. "Rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini," ujar orang dalam istana kepresidenan itu
Baca juga:
Mantan KSAU dan Eks Kapolda Metro Jaya Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo Subianto
Untuk diketahui, Marsdya Tonny pernah bertugas cukup lama di lingkaran inti Jokowi, yakni sebagai ajudan Presiden dan Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2014-2016. Selama berkarier di militer, dia mendapatkan delapan penghargaan, di antaranya Satyalancana Wira Nusa dan Satyalancana Wira Siaga.
Tonny lulusan Akademi Angkatan Udara TNI pada 1993. Perwira berusia 53 tahun ini pernah menjabat Danlanud Adi Soemarmo 2016–2018, Danlanud Halim Perdanakusuma 2018–2020, Staf Khusus KSAU 2020, Sekretaris Militer Presiden 2020–2022, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI-AU (Dankodiklatau) 2022, dan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) 2022–2023. (*)
Baca juga:
Prajurit dan Keluarga TNI AU Terlibat Politik Praktis saat Pemilu 2024
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang

Daftar Lengkap Jenderal Kehormatan Baru yang Dianugerahkan Langsung oleh Prabowo, Nomor 4 Pasti Warga Jakarta Sudah Enggak Asing

TNI AD Usut Motif 4 Tamtama Nekat Aniaya Prada Lucky Sampai Tewas

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

4 Prajurit TNI Senior Berpangkat Tamtama Jadi Tersangka Utama Kematian Prada Lucky, 16 Lainnya Masih Jadi Saksi
