Hamil? Jangan Sembarang Pakai Produk Perawatan Kulit!
Kamis, 26 Oktober 2017 -
SAAT hamil banyak klinik kecantikan kulit yang menganjurkan pasien menghentikan pemakaian krim hingga bayi mereka lahir. Larangan tersebut ada tujuannya: agar perkembangan janin tidak terganggu.
"Saat hamil hati-hati gunakan produk perawatan kulit. Penyerapan kulit pada ibu hamil meningkat lima kali lipat," terang dokter sekaligus presenter Reisa Broto Asmoro seperti dikutip dari ANTARA.
Meski diperbolehkan menggunakan kosmetika dari bahan alami, tetap saja dapat berbahaya bagi kulit lantaran penyerapannya lebih banyak. Penggunaan sunblock juga mesti dibatasi karena berbahaya bagi janin. Alasannya, sunblock dirancang untuk diserap kulit. Pemakaian make-up justru lebih aman lantaran tidak berfungsi untuk diserap kulit.
"Kecuali jika make-up-nya diserap kulit. Itu gak boleh digunakan," tambah dr Reisa.
Perawatan kulit yang salah bisa memicu gangguan perkembangan janin, terutama di tiga bulan pertama kehamilan. Risiko kecacatan janin dan keguguran juga lebih tinggi pada trimester awal.
Masalah kulit pada ibu hamil biasanya muncul akibat malas minum. Padahal ibu hamil memerlukan asupan cairan yang cukup untuk menjaga kelembapan kulit. (*)
Simak artikel Perawatan Kulit Wajah Kering dengan 3 Bahan Alami.