Gibran Pastikan Proyek PLTSa Putri Cempo Tetap Jalan Meski Diprotes Walhi Jateng

Sabtu, 26 Maret 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah, melayangkan protes ke DPRD Solo yang meminta Pemkot Solo agar menghentikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo.

Menanggapi penolakan Walhi Jateng, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, usulan Walhi itu tidak masuk akal karena proyek tersebut lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat.


Baca Juga

Jokowi Bolehkan Mudik Lebaran, Gibran Siapkan Event Syawalan

"PLTSa Putri Cempo tetap jalan terus. Kalau alasannya menghentikan proyek (PLTSa) hanya karena pemulung itu tidak logis," ujar Gibran.

Gibran memastikan Pemkot Solo punya solusi untuk pemulung nanti jika PLTSa sudah beroperasi awal April nanti. Diakuinya pemulung di PLTSa banyak sehingga pihaknya tidak lepas tangan begitu saja.

"Mereka (Walhi) punya solusi apa menghilangkan gunungan sampah di TPA Putri Cempo Solo. Nek duwe solusi rapopo (kalau punya solusi tidak masalah. Kalau cuma menutup tok, sak penake dewe," tegas Gibran.

Gibran menambahkan kalau menghentikan proyek PLTSa jelas tidak biasa. Terlebih. Itu merupakan proyek yang lama tertunda dan mulai aktif lagi baru-baru ini.

Sementara itu, Staf Ahli Walhi Jawa Tengah, Nurcholis mengatakan punya alasan kenapa harus menolak PLTSa Putri Cempo Solo. Menurutnya, dari hasil penelitian Walhi Jateng Desember 2021, tenaga pembaharuan yang ditawarkan ini belum sepenuhnya layak beroperasi.

"Walhi pun punya beberapa alasan soal penolakan PLTSa. Yang pertama, lebih transparansi memberikan informasi terkait proyek PLTSa, dengan dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan kepada masyarakat," kata Nurcholis, Jumat (25/3).

Baca Juga

Persis Sewa Stadion Manahan Selama Semusim, Gibran Kasih Diskon 30 Persen

Alasan kedua, kata dia, PLTSa memastikan keberlanjutan mata pencaharian pemulung atau warga di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo. Selain itu, penanganan sampah yang akan berlanjut, tapi hanya sementara.

"Soal penanganan sampah atau sebagai solusi yang tepat penanggulangan sampah tidak ada di PLTSa," kata dia

Pada April 2022, lanjut dia, rencananya PLTSa akan dioperasikan dan menghasilkan listrik kapasitas produksi 2 Megawat, yang sebelumnya ditargetkannya 4 Megawat.

Dengan target tersebut, Walhi Jateng membandingkan dengan PLTSa Bendowo Surabaya, Jawa Timur, yang belum sepenuhnya layak beroperasi diharuskan beroperasi.

"Itu menjadi satu pelajaran untuk Pemkot Solo, untuk memperbaiki dan dan mengevaluasikan kembali," jelasnya

Atas dasar itulah, lanjut dia, pihaknya meminta pengoperasian PLTSa Putri Cempo yang direncanakan bulan depan ditunda, atau dihentikan.

"Penundaan dilakukan sampai dampak dari AMDAL ini bisa diselesaikan," imbuh dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Gibran Tepis Isu Pernikahan Ketua MK Muluskan Wacana Jokowi 3 Periode

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan