Gereja Katedral Makassar Diserang Teroris, Umat Katolik Tak Akan Panik dan Gentar

Senin, 29 Maret 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo menanggapi peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) kemarin.

Romo Benny menegaskan bahwa kerukunan bangsa Indonesia sudah terjalin kuat sejak dulu. Bahkan, tidak akan koyak karena peristiwa bom di Katedral Makassar.

"Umat Katolik membawa peristiwa itu ke dalam doa, seperti Paus Fransiskus anjurkan," kata Benny kepada Merahputih.com, Senin (29/3).

Baca Juga:

Dalam Forum Dialog Umat Katolik, Romo Benny Ungkap Alasan Intoleransi Marak

Benny menyatakan bahwa kerukunan bangsa Indonesia sudah ada sejak dulu dan tertuang dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

"Ini sudah melekat dalam kehidupan setiap warga Indonesia," jelas Benny.

Romo Benny menyampaikan harapan umat Katolik memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kepolisian dan Densus 88 dalam menindak dan memutus tali kekerasan.

Terkhusus untuk umat Katolik, dia menyampaikan untuk tetap tenang dan melanjutkan kegiatan seperti biasa, terutama dalam persiapan menuju Tri Hari Suci.

"Jangan takut dan khawatir, percaya Tuhan beserta kita dan memberi aman bagi negara kita," tutupnya.

Romo Benny Susetyo (kanan) saat Pertemuan Dialog Kerukunan Umat Beragama Katolik Tingkat Nasional di Denpasar, Minggu (11/10). (Foto: MP/Istimewa)
Romo Benny Susetyo (kanan) saat Pertemuan Dialog Kerukunan Umat Beragama Katolik Tingkat Nasional di Denpasar, Minggu (11/10). (Foto: MP/Istimewa)

Sementara itu, Koordinator Nasional (Koornas) Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) mengutuk keras serangan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makasar pada Minggu (28/03) kemarin.

Aksi bom bunuh diri ini dinilai dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki akal sehat dan rendah martabat.

Para pelaku dan aktor di balik aksi bom bunuh diri ini layak ditumpas sampai akar-akarnya karena merupakan musuh bersama seluruh anak bangsa.

"Kami dukung TNI dan Polri tumpas teroris sampai ke akar-akarnya," ujar Koodinator Nasional THS-THM Eugenius Kau Suni kepada Merahputih.com.

Menurut Egi, pihaknya telah memberikan arahan kepada seluruh anggota THS-THM agar meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga:

Brimob Lakukan Sterilisasi Gereja Katolik Bunda Hati Kudus

Termasuk mendukung aparat penegak hukum dalam mengambil setiap langkah hukum yang diperlukan untuk menjaga kedamaian di negara Indonesia.

"Secara internal kami mengarahkan semua teman-teman untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dan ikut mengupayakan keamanan dan keselamatan bangsa," ujar pria asal Timor, Nusa Tenggara Timur ini.

Egi meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dan tetap terus menjalin komunikasi.

"Termasuk hubungan kerja sama dengan semua elemen bangsa agar kerukunan dan keharmonisan antar anak bangsa di negara ini tetap terjaga," jelas Egi. (Knu)

Baca Juga:

Dirjen Bimas Katolik Diberi Sejumlah Masukan Penting dari Kardinal Ignatius Suharyo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan