Geram Pidato Prabowo Nihilkan Prestasi Jokowi, PDIP: Itu Pelanggaran Kampanye
Selasa, 15 Januari 2019 -
MerahPutih.com - PDIP geram dengan subtansi pidato visi misi Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno yang disampaikan melalui siaran langsung TV nasional di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan Jakarta, Senin (14/1) malam, karena substansinya menihilkan prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama berkuasa.
"Bayangkan, Asian Games, Asian Para Games, kemajuan membangun dari pinggiran, dan kehadiran nilai-nilai kemanusiaan dalam kebijakan sosial Jokowi-JK pun terasa dinihilkan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya, Selasa (15/1).
Menihilkan prestasi Jokowi-JK, lanjut Hasto, justru hanya akan mengurangi elektoral Prabowo-Sandi tidak hanya di Jawa dan Sulawesi. Masyarakat Sumatera, Kalimantan, NTT, Papua, dan Indonesia Timur lainnya yang telah merasakan sentuhan kebijakan Jokowi-JK. "Kami pastikan kurang respek dengan pidato retorik-telepromter tersebut," tegasnya.
Dikatakan Hasto, jika pidato visi misi Prabowo-Sandi tersebut dilihat dalam perspektif kemanusiaan, kerakyatan, dan komitmen terhadap apa yang telah dilakukan oleh Prabowo dan Partai Gerindra, maka skornya telak untuk kemenangan Jokowi.

"Retorika melawan berbagai bentuk ketidakadilan itulah yang terus mereka mainkan. Namun PDIP meyakini bicara dengan rakyat adalah bahasa hati, bahasa kepedulian melalui sentuhan kepemimpinan merakyat, bukan sebaliknya," tutur dia.
Hasto juga menilai substansi pidato Prabowo itu sudah masuk kategori pelanggaran kampanye. Menurut dia, PDIP sudah menduga isinya akan seperti itu karena di mata Prabowo semua adalah kegagalan sesuai pengalamannya sendiri. "Selain melanggar aturan kampanye, apa yang disampaikan sesuai dengan watak Pak Prabowo, menyerang dan nihilkan prestasi Indonesia," tandas dia. (Fdi)