Gaet Pengunjung, Hotel di Yogyakarta Tawarkan Paket Karantina 2 Minggu

Kamis, 23 April 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Sepinya kunjungan wisata di wilayah Yogyakarta membuat sejumlah pengelola hotel memasarkan paket baru. Beberapa pengelola hotel menawarkan paket karantina di hotel selama 2 Minggu.

Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana menjelaskan sejumlah hotel di DIY memberikan harga yang sangat terjangkau bagi pengunjung yang mengambil paket isolasi 2 Minggu ini.

Baca Juga:

Napi Asimilasi Kembali Berulah, Yasonna: Mereka Akan Menyesal

"Rentang harga paket adalah Rp3 juta sampai Rp6 juta selama 14 hari untuk maksimal dua tamu per kamar,"kata Deddy di Yogyakarta Rabu (22/4).

Hotel-hotel di Yogyakarta tawarkan paket karantina lantaran sepinya pengunjung
Hotel-hotel di Yogyakarta tawarkan paket karantina untuk atasi sepinya pengunjung (MP/Teresa Ika)

Dengan harga tersebut, para tamu sudah mendapatkan sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Sehingga pengunjung tak perlu repot mencari makan dan menikmati fasilitas hotel selama mengkarantina diri.

Ia melanjutkan tamu yang hendak mengambil paket ini menyesuaikan protokol kesehatan pencegah penularan virus Corona.

Salah satunya membawa surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas terdekat dan menggunakan masker saat keluar kamar.

Hingga kini tinggal 10 hingga 20 hotel yang masih beroperasi ditengah pandemi Corona.

Public Relations Manager Grand Inna Malioboro Retna Kusuma mengatakan pihaknya turut menyiapkan paket katarina dihotel selama dua Minggu . Harga paket mulai dari Rp 600ribu perhari untuk dua orang.

"Harga paket kamar yang nginap hanya sehari start from Rp 825 ribu nett/orang/hari. yang tinggal tujuh hari harganya Rp700.000 nett/orang/hari dan yang 1 bulan Rp 500.000 nett/orang/hari" jelas Retna.

Selain itu, pihak pengelola hotel juga menawarkan harga murah
Harga kamarpun dipasang relatif murah untuk paket inap dua minggu (MP/Teresa Ika)

Dengan mengambil paket tersebut, pengunjung sudah mendapat kan makan siang dan makan malam. Tamu yang ingin menginap, lanjut Retna wajib melalui protokol standarisasi pencegahan penyebaran COVID-19 yang meliputi pengecekan suhu tubuh tamu dan memastikan dalam kondisi normal, pemakaian hand sanitizer di pintu masuk dan tempat cuci tangan di beberapa area hotel.

Baca Juga:

Buntut Mundurnya Belva, Pemerintah Harus Berhati-hati Rekrut Pejabat

Untuk memastikan kenyamanan para tamu, menurut dia, hotel juga melakukan pembersihan seluruh area hotel baik di luar bangunan dan pembersihan area hotel yang sering disentuh tangan secara berkala dengan disinfektan.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.

Baca Juga:

Mudik Dilarang, Seluruh Jalur 'Tikus' di Jabodetabek Bakal Dijaga Polisi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan