Gaet Pengunjung, Hotel di Yogyakarta Tawarkan Paket Karantina 2 Minggu


Public Relations Manager Grand Inna Malioboro Retna Kusuma (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.Com - Sepinya kunjungan wisata di wilayah Yogyakarta membuat sejumlah pengelola hotel memasarkan paket baru. Beberapa pengelola hotel menawarkan paket karantina di hotel selama 2 Minggu.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana menjelaskan sejumlah hotel di DIY memberikan harga yang sangat terjangkau bagi pengunjung yang mengambil paket isolasi 2 Minggu ini.
Baca Juga:
Napi Asimilasi Kembali Berulah, Yasonna: Mereka Akan Menyesal
"Rentang harga paket adalah Rp3 juta sampai Rp6 juta selama 14 hari untuk maksimal dua tamu per kamar,"kata Deddy di Yogyakarta Rabu (22/4).

Dengan harga tersebut, para tamu sudah mendapatkan sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Sehingga pengunjung tak perlu repot mencari makan dan menikmati fasilitas hotel selama mengkarantina diri.
Ia melanjutkan tamu yang hendak mengambil paket ini menyesuaikan protokol kesehatan pencegah penularan virus Corona.
Salah satunya membawa surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas terdekat dan menggunakan masker saat keluar kamar.
Hingga kini tinggal 10 hingga 20 hotel yang masih beroperasi ditengah pandemi Corona.
Public Relations Manager Grand Inna Malioboro Retna Kusuma mengatakan pihaknya turut menyiapkan paket katarina dihotel selama dua Minggu . Harga paket mulai dari Rp 600ribu perhari untuk dua orang.
"Harga paket kamar yang nginap hanya sehari start from Rp 825 ribu nett/orang/hari. yang tinggal tujuh hari harganya Rp700.000 nett/orang/hari dan yang 1 bulan Rp 500.000 nett/orang/hari" jelas Retna.

Dengan mengambil paket tersebut, pengunjung sudah mendapat kan makan siang dan makan malam. Tamu yang ingin menginap, lanjut Retna wajib melalui protokol standarisasi pencegahan penyebaran COVID-19 yang meliputi pengecekan suhu tubuh tamu dan memastikan dalam kondisi normal, pemakaian hand sanitizer di pintu masuk dan tempat cuci tangan di beberapa area hotel.
Baca Juga:
Buntut Mundurnya Belva, Pemerintah Harus Berhati-hati Rekrut Pejabat
Untuk memastikan kenyamanan para tamu, menurut dia, hotel juga melakukan pembersihan seluruh area hotel baik di luar bangunan dan pembersihan area hotel yang sering disentuh tangan secara berkala dengan disinfektan.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.
Baca Juga:
Mudik Dilarang, Seluruh Jalur 'Tikus' di Jabodetabek Bakal Dijaga Polisi
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan

Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo, Pengusaha Hotel Menjerit Ungkap PHK di Depan Mata

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik

Peretasan Google Bisnis Hotel Ubah Nomor Telepon, Rekening dan Harga Kamar

Hati-Hati, Banyak Pemalsuan Data Hotel Pada Akun Google Bisnis

Akun Bisnis Hotel Anggota PHRI di Kota Besar Indonesia Kena Retas

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
