Wisata

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi

Wahana Come to Life. (Foto: Vilabs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAGUNGAN Dalem Museum Wahanarata Keraton Yogyakarta resmi dibuka untuk umum setelah selesai proses renovasi, rehabilitasi, dan konservasi. Pembukaan museum ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Selasa (18/7).

Salah satu inovasi baru yang dihadirkan kepada wisatawan adalah penerapan teknologi virtual experience. Penerapan teknologi ini bertujuan menaikkan jumlah kunjungan dan pengalaman yang lebih baik kepada wisatawan.

Teknologi ini kali pertama dilakukan pada museum-museum di lingkungan Keraton Yogyakarta. Selain menghadirkan teknologi, Museum Wahanarata juga menampilkan berbagai wahana menarik guna meningkatkan daya tarik museum yang ramah keluarga.

“Budaya adalah salah satu fondasi peradaban, yang semakin relevan jika didukung dengan kreasi kultural. Budaya tersebut pada akhirnya tidak sekadar hiburan belaka, tetapi bagian dari integral peradaban dengan melihat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tanpa mengesampingkan peran manusia dan kemanusiaan," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam siaran resminya.

Baca juga:

Menjelajah Waktu di Wahana ImersifA Museum Nasional

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Augmented Reality Photo Booth di Museum Wahanarata. (Foto: Vilabs)


Di Museum Wahanarata, setidaknya terdapat 21 kereta pusaka yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Kanjeng Nyai Djimat sebagai kereta pusaka tertua yang digunakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I hingga Sri Sultan Hamengku Buwono III pun masih dapat disaksikan kemegahannya.

Beberapa kereta pusaka lain seperti Kyai Garuda Yaksa, Kyai Wimanaputra, Kyai Jetayu, dan kereta-kereta lainnya pun tertata rapi di ruang pamer dengan cerita dan keindahan tipologinya.

Teknologi baru yang ditampilkan di Museum Wahanarata terdapat di wahana Augmented Reality Photo Booth, Catch & Run Games, dan Come To Life.

Wahana Augmented Reality Photo Booth menghadirkan wahana foto bersama 3D avatar pekatik dan kuda yang menggemaskan secara virtual dan bisa diisi hingga tiga sampai lima pengunjung.

Pengunjung dapat berfoto dengan melambaikan tangan ke arah motion capture dan hasil foto dapat diambil langsung dengan cara memindai QRcode yang ditampilkan dalam layar booth. Tak hanya hasil foto berbentuk fisik, pengunjung juga bisa membagikan hasil foto ke akun sosial media.

Baca juga:

Manfaatkan Teknologi VR, Museum Nasional Korea Survive Hadirkan Pameran

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Catch & Run Games. (Foto: Vilabs)


Tak kalah seru, wahana Catch & Run Games menghadirkan dua jenis permainan balapan dan mengambil makanan kuda yang bisa dimainkan oleh dua pemain dengan cara menggerakkan tubuh ke kanan-kiri dan melompat yang ditangkap motion capture di dinding.

Wahana ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman dan pengenalan terhadap hewan kuda yang erat kaitannya dengan nilai historikal kereta yang menjadi identitas utama Museum Wanaharata.

Pengalaman lain yang bisa dilakukan adalah mewarnai kertas bergambar pekatik dan kuda yang lebih hidup yang dihadirkan di wahana Come To Life. Di sini, anak-anak disajikan kertas bergambar pekatik dan kuda yang lebih hidup dalam bentuk 3D avatar.

Dipindai pada alat khusus, karakter tersebut akan muncul dalam bentuk 3D avatar yang berada di layar dinding sesuai dengan hasil karya mewarnai dari anak-anak.

Museum Wahanarata dapat dikunjungi masyarakat setiap Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB.

Harga tiket masuk Museum Wahanarata dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu Rp 20 ribu untuk Domestik Dewasa, Rp 15 ribu untuk Domestik Anak, Rp 30 ribu untuk Mancanegara Dewasa, dan Rp 25 ribu untuk Mancanegara Anak. Tersedia juga penawaran harga khusus untuk rombongan. (and)

Baca juga:

Ada Fosil Kuda Nil di Museum Nasional

#Yogyakarta #Museum #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Bagikan