Fasilitas Pariwisata Borobudur Yang Sudah Dibangun Jokowi

Rabu, 30 Maret 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Yogyakarta dan Jawa Tengah, untuk melakukan sejumlah agenda kunjungan kerja, salah satunya meninjau fasilitas pariwisata di Candi Borobudur.

Sebelum menuju Candi Borobudur, Presiden diagendakan mengunjungi Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga:

Delegasi EdWG 2022 Kunjungi Candi Borobudur dan Prambanan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan kawasan dan pembangunan infrastruktur permukiman yang serasi dengan upaya pelestarian kawasan Borobudur sebagai Situs Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site). Infrastruktur yang dibangun diharapkan dapat mengubah wajah kawasan Borobudur dan meningkatkan layanan bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dukungan infrastruktur direncanakan secara terpadu mulai dari konektivitas, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga perbaikan hunian penduduk, melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada 3 (tiga) hal untuk mendukung kawasan sekitar Candi Borobudur yaitu pertama, akses jalan tol maupun non tol, sehingga akan mempermudah wisatawan menuju kawasan pariwisata Borobudur," ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan," terangnya.

Presiden Joko Widodo bersiap lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (30/3/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo bersiap lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (30/3/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kedua kata Menteri Basuki, Kementerian PUPR telah memberikan bantuan dengan membangun sebanyak 785 pondok wisata (homestay)," bantuan diberikan dengan meningkatkan kualitas rumah masyarakat di sepanjang koridor tempat pariwisata sekaligus mendorong pengembangan usaha,"ujarnya.

Selanjutnya ketiga, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya membangun jaringan perpipaan untuk mendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Borobudur dengan kapasitas 30 liter/detik dan 300 Sambungan Rumah (SR), pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di 12 Desa yang dilaksanakan melalui program padat karya serta penataan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan seluas 12,5 Hektar untuk pengelolaan persampahan skala regional.

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta, Ditjen Cipta Karya membangun 4 gerbang yakni Gerbang Blondo sebagai pintu masuk dari arah Semarang, Gerbang Palbapang dari arah Yogyakarta, Gerbang Kembanglimus dari arah Purworejo, dan Gerbang Klangon dari arah Kulon Progo.

Selain itu, dilakukan pemindahan area parkir dan pedagang dari Zona 2 di Kompleks Candi Borobudur seluas 8,4 Hektar ke Zona 3 di Lapangan Kujon seluas 10,74 Hektar. (Knu)

Baca Juga:

Libur Nyepi, 31 Ribu Wisatawan Kunjungi Candi Prambanan dan Borobudur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan