Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kapolda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi

Kamis, 09 Oktober 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Kasus ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, kini memasuki babak baru.

Polda Jawa Timur membentuk tim gabungan untuk menyelidiki dugaan kegagalan konstruksi yang menyebabkan puluhan santri tewas itu.

"Dugaan awal penyebabnya adalah failure of construction atau kegagalan konstruksi," kata Kapolda Jatim, Nanang Avianto di Surabaya, Kamis (9/10).

Kini, kedua direktorat itu tengah menangani perkara tersebut berdasarkan laporan polisi LP/A4/IX/2025/SPKT Unit Reskrim Polsek Buduran.

Baca juga:

Polda Jatim Proses Hukum Tragedi Ponpes Al Khoziny Setelah Identifikasi Korban Tuntas

Nanang memastikan, siapapun yang terbukti bersalah, maka akan diproses sesuai ketentuan hukum, termasuk pihak pondok pesantren.

“Setiap orang itu sama kedudukannya di mata hukum. Jadi siapapun yang nanti terbukti memiliki tanggung jawab atas peristiwa ini, akan kami proses sesuai aturan,” kata Nanang.

Nanang juga menekankan pentingnya sikap patuh terhadap hukum bagi semua pihak.

Ia meminta seluruh pihak yang terkait dalam insiden tersebut untuk menghormati dan mengikuti proses penyelidikan yang tengah berjalan.

Baca juga:

Ponpes Al Khoziny Runtuh Diduga Dipakai Sebelum Serah Terima, Bahaya Konstruksi Belum Laik Fungsi

“Kita ini negara hukum. Maka siapapun yang terkait harus siap mempertanggungjawabkan secara hukum dan patuh terhadap aturan yang berlaku,” ujar Nanang.

Pada proses penyelidikan, lanjut Nanang, Polda Jatim telah memeriksa 17 saksi yang terdiri dari berbagai pihak, baik dari internal pondok maupun pihak luar.

Nanang menyebutkan, jumlah saksi kemungkinan masih akan bertambah seiring dengan pendalaman penyidik.

Menurutnya, Langkah-langkah tersebut sebagai bentuk komitmen Polda Jatim dalam menegakkan hukum secara adil dan profesional, tanpa intervensi atau perlakuan khusus terhadap siapapun.

Baca juga:

Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny

Selain pemeriksaan saksi, penyidik juga akan melibatkan sejumlah ahli untuk memperkuat hasil penyelidikan.

"Tentu kami akan meminta keterangan ahli teknik sipil, ahli konstruksi bangunan, serta ahli hukum pidana untuk memastikan penyebab pasti ambruknya bangunan dan unsur pidana," pungkas jenderal bintang dua Polisi ini. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan