DPRD Minta Wacana Penyesuaian Tarif PAM Jaya Dikaji Lagi

Sabtu, 16 November 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - DPRD DKI Jakarta meminta Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) untuk mengkaji terkait dengan wacana penyesuaian tarif air PAM. Kajian itu bertujuan agar penyesuaian tarif air PAM tidak memberatkan warga Jakarta, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Harus melihat sikon masyarakat. Harus dikaji lagi," ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh dalam keterangannya, Jumat (15/11).

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo. Menurut dia, Perumda PAM Jaya perlu mendata kembali pelanggan air PAM yang merupakan MBR. Dengan begitu, penyesuaian tarif air PAM dapat tetap memenuhi asas keadilan.

"Perlu dilakukan penelaah dan penajaman data di lapangan biar menjadi objektif," kata Rio.

Baca juga:

PAM JAYA Beri Kompensasi ke Pelanggan Terdampak Gangguan Suplai Air Bersih



Saat mengomentari hal ini, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim mendorong Perumda PAM Jaya menyiapkan strategi penetapan tarif air PAM bagi pelanggan kalangan MBR. Dengan demikian, harga yang dibayar pun jauh lebih rendah ketimbang tarif bagi masyarakat menengah ke atas.

"Pada prinsipnya untuk beberapa perumahan menengah ke atas saya setuju. Untuk menengah ke bawah juga perlu ada kualifikasi dan harus ada strategi lain yang perlu dipikirkan PAM," kata dia.

Pasalnya, sambung Nur Afni, masih ditemukan warga yang harus membayar abonemen sebesar Rp30 ribu per satu bulan, padahal air tidak mengalir.

"Abonemen wajib bayar, tapi alatnya tidak dipakai. Itu menjadi beban hidup masyarakat," tandas Afni.(Asp)


Baca juga:

Kejar Layanan 100 Persen, PAM Jaya Gelar Program PAMANAH Future Leader

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan