Dosen UK Petra Surabaya Pamerkan Desain Rumah Anti COVID-19

Jumat, 30 April 2021 - Muchammad Yani

UNIVERSITAS Kristen (UK) Petra Program Studi Arsitektur dan Perpustakaan hadirkan desain rumah anti COVID-19. Inovasi tersebut dipaparkan saat gelaran daring bertajuk “Bedah Buku Living and Learning in Dignity”, Kamis (29/4).

Dosen Prodi Arsitektur UK Petra Gunawan Tanuwidjaja mengatakan, sebenarnya buku ini pernah ditulis tahun 2015 dalam bahasa Indonesia dan menampilkan empat desain saja.

Baca juga:

Jangan Asal Masukan Wajan ke Dalam Oven

"Buku ini mengalami pengembangan dengan menambahkan topik kekinian, yakni desain rumah anti COVID-19. Buku tersebut ditulis tujuh orang termasuk saya,” tandas Gunawan dalam keterangan resminya, Jumat (30/4).

Gunawan menambahkan, salah satu yang baru dalam buku dan menjawab kebutuhan saat ini memang desain rumah anti COVID-19.

“Bedah Buku Living and Learning in Dignity”, Kamis, (29/04/2021) digelar secara daring. Humas UK Petra Sby (Foto: MP/Andika Eldon)
“Bedah Buku Living and Learning in Dignity”, Kamis, (29/04/2021) digelar secara daring. Humas UK Petra Sby (Foto: MP/Andika Eldon)

“Sebuah rumah antar generasi untuk dua pasangan berkonsep rumah kenormalan baru anti COVID-19. Dua fasilitas unik yang dominan yakni ruang tamu terpisah dan terbuat dari kaca serta tempat membersihkan diri sebelum masuk rumah yang menjadi persyaratan baru pada masa COVID-19,” tutur Gunawan.

Desain rumah ini, lanjutnya, bisa diimplementasikan di Surabaya untuk perumahan menengah ke atas dengan tanah berukuran 12 x 30 meter.

Baca juga:

5 Kesalahan Ini Masih Sering Kita Lakukan saat Menggoreng Telur

"Dalam buku itu penulis melempar ide bahwa ada kontrol terhadap akses tamu untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dari situ kemunculan ide desain ruang tamu normal baru dengan jendela kaca memisahkan tamu dan penghuni rumah," runtut Gunawan.

Desain ini bisa diimplementasikan di Surabaya. (Foto: Pixabay/enriquelopezgarre)
Desain ini bisa diimplementasikan di Surabaya. (Foto: Pixabay/enriquelopezgarre)

Dalam buku tersebut mengemukakan bahwa desain rumah tersebut terdapat area pembersihan untuk pengguna yang pulang ke rumah. Area ini difasilitasi untuk pengguna kursi roda, lansia, dan pengguna nondisabilitas lainnya.

"Terdapat delapan item desain bangunan yang ada pada buku ini terkait kebutuhan penyandang disabilitas dan orang lanjut usia. Delapan desain tersebut antara lain lima buah desain rumah aksesibel, satu desain apartemen aksesibel, satu desain sekolah antibanjir dan aksesibel, dan satu desain rumah anti COVID-19," pungkas Gunawan. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca juga:

Seperti Apa Kriteria Perusahaan Pemenang Top Digital Company Award 2021?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan