Doni Monardo Minta Perkantoran Taati Pembagian Kerja 2 Sif

Selasa, 28 Juli 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) menyampaikan bahwa sejumlah perkantoran yang sudah memberlakukan kondisi mendekati normal, agar menaati pembagian kerja 2 sif.

“Pagi jam 07.00 sampai dengan 07.30 dan kembali pada pukul 15.00 sampai dengan 15.30, kemudian kedua shift pada pukul 10.00 sampai dengan 10.30 dan kembali pada pukul 18.00 sampai 18.30,” ujar Doni yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (28/7).

Baca Juga:

COVID-19 Renggut Nyawa Wakil Rakyat Asal Solo

Jika hal itu dipatuhi, berarti jumlah karyawan atau pegawai yang berada di kantor itu setengah dari jumlah yang ada. Termasuk juga diharapkan seluruh pimpinan, baik Kementerian/Lembaga dan juga swasta, agar yang memiliki risiko rentan untuk tidak dulu diberikan kewajiban ke kantor.

Doni juga menyampaikan bahwa kelompok rentan ini termasuk yang lansia dan penderita komorbid; hepatitis, hipertensi, diabetes, ginjal, kanker, jantung, dan beberapa penyakit pernafasan lainnya.

“Kalau ini bisa kita lakukan berarti kita mampu melindungi sebagian warga, yang kalau data yang kami terima 85% angka kematian itu karena memiliki komorbid,” jelas Doni.

Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA/Humas setkab/Rahmat/pri. (ANTARA/Humas setkab/Rahmat)
Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA/Humas setkab/Rahmat/pri. (ANTARA/Humas setkab/Rahmat)

Sementara itu Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Sadikin, selaku Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi menyampaikan keyakinan bahwa angka serapan 100% anggaran bisa mencapai 100 sampai akhir tahun.

Lebih lanjut, Budi mengharapkan akan ada tambahan dari jenis dan besaran bansos yang sekarang sedang dibicarakan dengan Kementerian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan anggarannya, termasuk pesan Presiden bahwa bansos yang sifatnya produktif harus menjadi prioritas.

Baca Juga:

DPR Peringatkan Jangan Kecolongan saat Pembukaan Kegiatan Belajar di Sekolah

“Itu sedang difinalisasikan dengan Kementerian Keuangan, diharapkan dalam waktu singkat bisa segera kita kucurkan,” tandas Ketua Satgas PEN. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan