Didesak Segera Pasang Mesin Parkir Meter, Begini Jawaban Kadishub DKI
Jumat, 02 Agustus 2024 -
Merahputih.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara soal keinginan DPRD DKI Jakarta agar mesin parkir meter di perbanyak.
Syafrin menegaskan, saat ini sedang melakukan berbagai upaya peningkatan layanan di parkir on street dan parkir off street berbasis digital. Selain itu, pihaknya juga mulai menerapkan sistem pembayaran secara non-tunai (cashless).
“Seperti di depan balaikota untuk Lapangan Irti, kami sudah menerapkan cashless. Jadi tidak ada lagi cash, semua pakai kartu dan QR,” ungkap Syafrin dalam keterangannya, Kamis (1/8).
Baca juga:
Selain itu, sepanjang tahun 2023, Dishub juga gencar melakukan pengawasan dalam rangka menertibkan lokasi parkir swasta yang sudah habis masa berlaku izin parkir. Sehingga ada kenaikan penerimaan denda izin parkir.
Dengan demikian, pendapatan BLUD UP Perparkiran dari pendapatan lain-lain yang sah dari target Rp306 juta terealisasi Rp778 juta atau mencapai 254,9 persen.
“Sejak 2023, kami fokus bagaimana pengawasan penyelenggaraan parkir swasta, ternyata ada peningkatan dari sesi pendapatan parkir-parkir swasta yang kemudian mereka belum mempengaruhi izin,” tandas Syafrin.
Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta diharapkan segera memperbanyak mesin parkir meter di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Di mana, mesin parkir meter itu akan ditempatkan di ruas yang menerapkan parkir on the street atau parkir di badan jalan.
Baca juga:
Penempatan mesin parkir meter itu diharap dapat meminimalisasi menjamurnya juru parkir (Jukir) liar di beberapa bahu jalan.
“Sebagai upaya kita untuk melakukan penertiban terhadap parkir-parkir on the street yang ilegal,” ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail.
Selain itu, ia juga meyakini optimalisasi mesin parkir meter akan berdampak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pajak parkir.
“Kita mendukung ke arah sana karena ini potensi pendapatan dan berdasarkan kajian kasar potensinya cukup besar,” ucap Ismail.