Dana Haji untuk Infrastruktur, Gus Sholah Angkat Bicara

Senin, 07 Agustus 2017 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Pro dan kontra penggunaan dana haji untuk pengembangan infrastruktur turut membuat pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid angkat suara.

Menurut adik kandung Gusdur ini, penggunaan dana haji untuk infrastruktur sah-sah saja karena sudah sesuai UU.

"Ini kan upaya yang diizinkan UU, serahkan lah kepada pengelolah keuangan haji. Mereka kan tahu UU nya dan mereka tahu menginvestasikannya kemana," kata Salahuddin Wahid saat dijumpai usai melayat ke rumah almarhum Basofi Sudirman, Jalan Kemang Timur Raya, Senin (7/8).

Menurut pria yang akrab disapa Gus Sholah ini, penggunaan dana haji untuk infrastruktur sebetulnya telah berjalan cukup lama, hanya saja masyarakat belum tahu. Bahkan, kata dia, sebagian dari dana haji itu digunakan untuk membiayai haji.

"Itukan sudah berjalan cukup lama dan masyarakat tidak tau dan hasil investasi itu kan sebagian membiayai biaya haji sudah lama itu," ucapnya.

Ia berpendapat, penggunaan dana haji untuk investasi juga tidak ada masalah. Bahkan, untuk jalan tol yang sudah berjalan.

"Yang penting itu memberikan imbalan yang cukup, resikonya kecil dan sesuai syariat itu saja menurut saya," terang dia.

Gus Sholah berharap masyarakat menyerahkan sepenuhnya pengelolaan dana haji kepada pemerintah.

"Itu sepenuhnya hak pemerintah untuk mengelola dan dipertanggungjawabkan kepada DPR. Pastilah pemerintah tidak mungkin menerabas aturan yang sudah ada," tukas Gus Sholah.(Fdi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan