COVID-19 Meningkat, PMI Kota Yogyakarta Tambah Mesin Plasma Konvalesen

Minggu, 01 Agustus 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - PMI Kota Yogyakarta berencana menambah satu atau dua unit mesin plasma konvalesen untuk memenuhi kebutuhan permintaan yang mengalami kenaikan signifikan, dalam satu bulan terakhir seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19.

"Karena permintaan sangat banyak, kami sedang berupaya menambah satu atau dua unit mesin. Bahkan, jika memungkinkan menambah lima mesin plasma konvalesen," kata Pengurus Harian PMI Kota Yogyakarta Lilik Kurniawan di Yogyakarta, Sabtu (31/7).

Dalam sehari, ia menambahkan, PMI Kota Yogyakarta menerima puluhan permintaan plasma konvalesen. Sebagai besar dari pasien COVID-19 yang mengalami gejala berat.

Baca Juga:

COVID-19 Indonesia Bertambah 73.284 Kasus, Jateng dan Jatim Penyumbang Terbanyak

Permintaan plasma konvalesen tersebut tidak hanya berasal dari rumah sakit di Kota Yogyakarta, tetapi juga dari berbagai kabupaten, bahkan dari kota lain di Jawa Tengah, seperti Magelang, Klaten, Solo, hingga Semarang.

"Kami juga membantu ke sana. Makanya, kami sedang berusaha menambah mesin plasma untuk meningkatkan layanan," katanya.

Donor plasma konvalesen di PMI Jatim. (Foto: MP/Budi Lentera)
Donor plasma konvalesen di PMI Jatim. (Foto: MP/Budi Lentera)

Namun demikian, PMI Kota Yogyakarta rata-rata baru bisa memproduksi sekitar 11 hingga 13 kantong plasma dalam sehari.

Oleh karena itu, ia mengajak sebanyak-banyaknya penyintas COVID-19 dengan kriteria tertentu untuk meluangkan waktu dan mendonorkan plasma mereka guna membantu pemulihan pasien COVID-19.

"Proses donor plasma konvalesen membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam,"kata dia.

Baca Juga:

APBD DKI 2020 Alami Defisit, DPRD: Wajar Kondisi COVID-19

Pendonor plasma konvalesen diutamakan pria yang pernah terpapar COVID-19 atau jika perempuan diutamakan belum pernah melahirkan. PMI akan melakukan pengecekan kesehatan secara umum sebelum pendonor melakukan donor plasma.

"Banyak pasien yang membutuhkan uluran tangan dan bantuan para penyintas agar bisa segera kembali pulih. Dalam masa seperti sekarang ini, saling membantu dan menolong sesama yang membutuhkan sangat penting dilakukan," katanya.

Permintaan plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 dilakukan melalui rumah sakit. Plasma akan diberikan dengan proses transfusi, sehingga hanya bisa dilakukan di rumah sakit. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Masa Depan Bisa Berbentuk Pil atau Inhaler

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan