COVID-19 Meningkat, PMI Kota Yogyakarta Tambah Mesin Plasma Konvalesen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 01 Agustus 2021
COVID-19 Meningkat, PMI Kota Yogyakarta Tambah Mesin Plasma Konvalesen

Plasma konvalesen. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PMI Kota Yogyakarta berencana menambah satu atau dua unit mesin plasma konvalesen untuk memenuhi kebutuhan permintaan yang mengalami kenaikan signifikan, dalam satu bulan terakhir seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19.

"Karena permintaan sangat banyak, kami sedang berupaya menambah satu atau dua unit mesin. Bahkan, jika memungkinkan menambah lima mesin plasma konvalesen," kata Pengurus Harian PMI Kota Yogyakarta Lilik Kurniawan di Yogyakarta, Sabtu (31/7).

Dalam sehari, ia menambahkan, PMI Kota Yogyakarta menerima puluhan permintaan plasma konvalesen. Sebagai besar dari pasien COVID-19 yang mengalami gejala berat.

Baca Juga:

COVID-19 Indonesia Bertambah 73.284 Kasus, Jateng dan Jatim Penyumbang Terbanyak

Permintaan plasma konvalesen tersebut tidak hanya berasal dari rumah sakit di Kota Yogyakarta, tetapi juga dari berbagai kabupaten, bahkan dari kota lain di Jawa Tengah, seperti Magelang, Klaten, Solo, hingga Semarang.

"Kami juga membantu ke sana. Makanya, kami sedang berusaha menambah mesin plasma untuk meningkatkan layanan," katanya.

Donor plasma konvalesen di PMI Jatim. (Foto: MP/Budi Lentera)
Donor plasma konvalesen di PMI Jatim. (Foto: MP/Budi Lentera)

Namun demikian, PMI Kota Yogyakarta rata-rata baru bisa memproduksi sekitar 11 hingga 13 kantong plasma dalam sehari.

Oleh karena itu, ia mengajak sebanyak-banyaknya penyintas COVID-19 dengan kriteria tertentu untuk meluangkan waktu dan mendonorkan plasma mereka guna membantu pemulihan pasien COVID-19.

"Proses donor plasma konvalesen membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam,"kata dia.

Baca Juga:

APBD DKI 2020 Alami Defisit, DPRD: Wajar Kondisi COVID-19

Pendonor plasma konvalesen diutamakan pria yang pernah terpapar COVID-19 atau jika perempuan diutamakan belum pernah melahirkan. PMI akan melakukan pengecekan kesehatan secara umum sebelum pendonor melakukan donor plasma.

"Banyak pasien yang membutuhkan uluran tangan dan bantuan para penyintas agar bisa segera kembali pulih. Dalam masa seperti sekarang ini, saling membantu dan menolong sesama yang membutuhkan sangat penting dilakukan," katanya.

Permintaan plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 dilakukan melalui rumah sakit. Plasma akan diberikan dengan proses transfusi, sehingga hanya bisa dilakukan di rumah sakit. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Masa Depan Bisa Berbentuk Pil atau Inhaler

#COVID-19 #Yogyakarta #PMI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan