Connie Rahakundini Disarankan Buka Dugaan Mafia Alutsista Lewat Partainya di DPR

Jumat, 28 Mei 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pakar militer Connie Rahakundini Bakrie disarankan membuka dugaan mafia alat utama sistem persenjataan (alutsista) berinisial Mr M melalui perwakilan partainya di DPR RI. Pasalnya, Connie merupakan dewan pakar DPP Partai Nasdem.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai, sulit melihat objektivitas dari pernyataan Connie Rahakundini Bakrie tentang pertahanan, termasuk dugaan adanya Mr. M jadi mafia alat utama sistem senjata (alutsista). Karena, Connie telah menjadi bagian dari Partai NasDem sekalipun aktif menyelami isu-isu pertahanan.

Baca Juga

Pemerintah Dinilai Perlu Evaluasi Alutsista TNI

"Soal posisi pengamat, ya, pengamat saja, enggak usah berpartai gitu, ya. Kalau berpartai, pengamatnya, ya, ditinggalkan sehingga perspektifnya, agar pendapatnya, pandangan-pandangannya objektif," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (28/5).

Jika kondisinya seperti sekarang, menjadi pengamat dan politikus pada saat bersamaan, maka orang cenderung melihat pernyataan Connie sarat pesanan.

"Akhirnya ketahuan, terbuka, kan, sesungguhnya ada pesanan tertentu," jelasnya.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.

Ujang berpendapat Connie seharusnya membuka masalah tersebut melalui saluran-saluran partainya jika memang bertujuan membongkar praktik lancung dalam pengadaan alutsista. Melalui perwakilan NasDem di Komisi I DPR, misalnya.

"Angkat saja kasusnya di partainya, ya, kan? Dorong saja di DPR untuk buka kasus itu. Berani tidak? Nah, itu lebih (menunjukkan sikap) seorang ksatria. Persoalanya, jangan-jangan partai sendirinya dapat (proyek alutsista)." tegas Ujang.

Baca Juga

Prabowo: Alutsista di Bidang Pertahanan Sangat Mahal

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mendorong pakar seperti Connie agar objektif melihat persoalan, hal ini adalah marwah bagi seorang pengamat.

"Mestinya dijaga roh, marwah sebagai pengamat. Itu (pernyataan Connie tentang mafia alutsista berarti) memilih untuk memihak," ucapnya.

Connie sebelumnya membongkar tentang dugaan adanya mafia alutsista berinisial Mr. M. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, belakangan meminta Connie melapor ataupun terbuka soal sosok Mr. M.

Pakar militer Connie Rahakundini
Pakar militer Connie Rahakundini

Ia juga mempertanyakan rencana modernisasi alpalhankam selama 25 tahun yang sedang disusun pemerintah. Ia berargumen bahwa angka untuk modernisasi alutsista RI terlalu besar.

Di sisi lain, Connie belakangan diketahui diplot sebagai Anggota Dewan Pakar partai politik besutan Surya Paloh.

Selain Connie, anggota dari dewan pakar tersebut di antaranya Duta Besar (Dubes) RI untuk Tanzania Ratlan Pardede, Dubes RI untuk Ekuador Dhinie Tjokro, Eks Dubes RI untuk Bulgaria, Astari Rasyid, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Hayono Isman, dan Peter Gontha. (Pon)

Baca Juga

DPR Minta Hilangnya KRI Nanggala 402 Jadi Evaluasi Alutsista Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan