Cerita Jokowi Kemah di Titik Nol IKN
Selasa, 15 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah usai melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Timur, sekaligus melakukan penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi, serta berkemah di titik nol IKN Nusantara.
Jokowi mengungkapkan perasaannya berkemah di belantara hutan yang menjadi proyek IKN Nusantara. Cerita itu disampaikan Jokowi dalam akun Instagram @jokowi seperti dilihat Selasa (15/3).
Baca Juga:
Sarungan, Jokowi Nikmati Malam Berkemah di IKN Nusantara
"Selamat pagi. Bagaimana rasanya bermalam di lokasi Ibu Kota Nusantara? Udara sejuk dan cuaca cerah tadi malam. Bulan menjelang purnama pun sampai terlihat dari sela pepohonan," tulis Jokowi.
Jokowi mengunggah foto dirinya saat berada di depan tenda dengan mengenakan sarung dan memakai jaket bermotif G20.
Jokowi juga menceritakan momen bincang santai bareng Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan para menteri. Setelah berbincang santai, Jokowi dan para pejabat itu kembali ke tenda untuk beristirahat.
"Jadilah kami berbincang santai di bawah langit IKN yang cerah. Menjelang tengah malam, kami kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat," imbuh Jokowi.

Sekedar informasi, tenda yang digunakan saat berkemah itu rupanya bukan barang baru.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan, pihak istana tidak membeli tenda itu baru. Namun, tenda tersebut merupakan barang inventaris yang belum terpakai.
Heru menjelaskan, tenda tersebut dibeli saat gempa bumi terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada 2019. Tenda yang digunakan presiden dan rombongan, adalah jenis inflatable air itu bermerek Quechua Arpenaz.
Kondisinya yang masih bagus, membuat pihak istana memutuskan untuk tidak membeli baru. Menurut Heru, fasilitas di dalam tenda pun tidak ada yang istimewa. Hanya terdapat kasur dan tidak ada pendingin ruangan.
Sedangkan di area kemah terdapat enam unit kamar mandi untuk Presiden dan para menteri serta pejabat lainnya yang turut berkemah.
Fasilitas sanitasi terdiri dari shower dan toilet duduk. Menurut pihak Istana, pemakaian shower dinilai lebih hemat dalam penggunaan air daripada gayung.
Dari segi makanan, Budi juga menyebut tidak ada makanan khusus yang disediakan. Namun, hanya menyediakan kue, buah-buahan, dan mi instan di dalam tenda. (Knu)
Baca Juga:
Taburan Garam dan Antisipasi Serangan Malaria saat Jokowi Berkemah di IKN