Cerita Jokowi Kemah di Titik Nol IKN
Presiden Joko Widodo saat berkemah di IKN. (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah usai melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Timur, sekaligus melakukan penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi, serta berkemah di titik nol IKN Nusantara.
Jokowi mengungkapkan perasaannya berkemah di belantara hutan yang menjadi proyek IKN Nusantara. Cerita itu disampaikan Jokowi dalam akun Instagram @jokowi seperti dilihat Selasa (15/3).
Baca Juga:
Sarungan, Jokowi Nikmati Malam Berkemah di IKN Nusantara
"Selamat pagi. Bagaimana rasanya bermalam di lokasi Ibu Kota Nusantara? Udara sejuk dan cuaca cerah tadi malam. Bulan menjelang purnama pun sampai terlihat dari sela pepohonan," tulis Jokowi.
Jokowi mengunggah foto dirinya saat berada di depan tenda dengan mengenakan sarung dan memakai jaket bermotif G20.
Jokowi juga menceritakan momen bincang santai bareng Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan para menteri. Setelah berbincang santai, Jokowi dan para pejabat itu kembali ke tenda untuk beristirahat.
"Jadilah kami berbincang santai di bawah langit IKN yang cerah. Menjelang tengah malam, kami kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat," imbuh Jokowi.
Sekedar informasi, tenda yang digunakan saat berkemah itu rupanya bukan barang baru.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan, pihak istana tidak membeli tenda itu baru. Namun, tenda tersebut merupakan barang inventaris yang belum terpakai.
Heru menjelaskan, tenda tersebut dibeli saat gempa bumi terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada 2019. Tenda yang digunakan presiden dan rombongan, adalah jenis inflatable air itu bermerek Quechua Arpenaz.
Kondisinya yang masih bagus, membuat pihak istana memutuskan untuk tidak membeli baru. Menurut Heru, fasilitas di dalam tenda pun tidak ada yang istimewa. Hanya terdapat kasur dan tidak ada pendingin ruangan.
Sedangkan di area kemah terdapat enam unit kamar mandi untuk Presiden dan para menteri serta pejabat lainnya yang turut berkemah.
Fasilitas sanitasi terdiri dari shower dan toilet duduk. Menurut pihak Istana, pemakaian shower dinilai lebih hemat dalam penggunaan air daripada gayung.
Dari segi makanan, Budi juga menyebut tidak ada makanan khusus yang disediakan. Namun, hanya menyediakan kue, buah-buahan, dan mi instan di dalam tenda. (Knu)
Baca Juga:
Taburan Garam dan Antisipasi Serangan Malaria saat Jokowi Berkemah di IKN
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Otorita IKN Gencar Bikin Workshop Cegah HIV/AIDS, Ternyata Ini Tujuannya
Percepat Pembangunan, 20 Ribu Pekerja Bakal Garap Proyek IKN Tahap 2
Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Minta Badan OIKN Jangan Cuma Diam
4.000 Hektar Tambang Ilegal Tersebar di Sekitar IKN, Pengusaha Terlibat Dihukum Wajib Reforestasi
Hunian Pekerja IKN Kebakaran, Pembangunan tak Terganggu
Titik Api Awal Kebakaran Hunian Pekerja IKN di Salah Satu Kamar Lantai 3
Kebakaran Mes Pekerja IKN, DPR Dorong Audit Investigasi Keamanan Bangunan
Setelah IKN Hanya Jadi Ibu Kota Politik, Ini Yang Dilakukan Badan Otorita
Menuju Ibu Kota Politik 2028, Pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif Dalam 28 Bulan
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN