Cemburu Munculkan Penyakit

Senin, 28 November 2022 - Dwi Astarini

'AKU terbakar cemburu, cemburu buta.' Penggalan lirik lagu dari Padi Reborn tersebut sering kali relate dengan kehidupan asmara banya kekasih.

Bagi beberapa orang, rasa cemburu dengan mudah mereka luapkan kepada pasangan. Namun, tidak bagi beberapa orang lainnya. Mereka lebih memilih untuk memendam rasa cemburu mereka.

Seperti disebut Thelist, otak terhubung erat ke tubuh. Itulah yang membuat tubuh cenderung bereaksi terhadap tekanan mental seolah-olah itu merupakan tekanan fisik.

Hal itu memungkinkan perasaan sedih bisa menyebabkan kelelahan atau kecemasan yang hasilnya membuat otot menjadi lebih tegang. Terkadang, keadaan emosi bahkan bisa membuat kita sakit loh.

BACA JUGA:

Enam Tipe Cemburu. Kamu Tipe yang Mana?




Dalam sebuah studi di 2012, para peneliti menemukan bahwa peserta yang sedang stres lebih mungkin untuk terkena flu jika dibandingkan dengan mereka yang sehat.

Stres yang menyebabkan penyakit fisik terkadang merupakan akibat dari emosi lain yang tertekan, seperti rasa cemburu.

cemburu
Rasa cemburu yang berlebihan nyatanya bisa menyebabkan stres. (Pexels/Inzmam Khan)

Rasa cemburu merupakan suatu emosi umum yang sering dirasakan seseorang. Seorang psikiater bernama Dr Leela Magav menyatakan, "Kecemburuan ringan bisa membuat kita sehat. Hal itu membuktikan bahwa seseorang peduli dengan pasangannya, menghargai mereka, dan tidak ingin kehilangan mereka.”

BACA JUGA:

Senang Melihat Orang Lain Bahagia, 4 Zodiak ini Jarang Cemburu




Namun, rasa cemburu yang berlarut-larut dan tidak kunjung selesai dari waktu ke waktu nyatanya pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan pada kesehatan fisik kita.

Kecemburuan bisa memicu detak jantung yang lebih cepat, gemetar, dan mual. Perut mual tersebut bahkan bisa mengakibatkan muntah.

Apabila rasa cemburu secara rutin meningkatkan respons stres tubuh, tentunya bisa membuat kamu lebih sering sakit.

Stres kronis akibat rasa cemburu juga bisa menyebabkan beberapa kondisi kesehatan fisik lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit autoimun, dan infeksi.

pasangan
Apabila rasa cemburu dan stres tidak kunjung hilang, kamu bisa datang ke psikologi atau psikiater. (Pexels/cottonbro studio)




Demi kesehatanmu, ada baiknya untuk menunjukkan dengan tepat akar penyebab perasaan cemburu kamu. Tidak hanya itu, kamu juga perlu berlatih mensyukuri apa yang sudah dimiliki.

Hal ini tentunya bisa menjadi cara untuk menghilangkan rasa cemburu dan rasa stres yang kamu alami. Mengubah pola pikir juga bisa membantu menghilangkan rasa cemburu dan stres.

Apabila hal-hal tersebut kurang membantu, kamu bisa mengatasinya dengan membuat jurnal, berbicara dengan terapis, dan mengomunikasikan rasa khawatir terhadap pasangan kamu.(Yos)

BACA JUGA:

Saat Mulai Tak Cemburu Lagi, Bisa Jadi Dia Selingkuh

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan