Kesehatan

Cemburu Munculkan Penyakit

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 28 November 2022
Cemburu Munculkan Penyakit

Rasa cembruu biasanya terjadi karena rasa cinta yang ada. (foto: pexels.com_budgeron bach)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

'AKU terbakar cemburu, cemburu buta.' Penggalan lirik lagu dari Padi Reborn tersebut sering kali relate dengan kehidupan asmara banya kekasih.

Bagi beberapa orang, rasa cemburu dengan mudah mereka luapkan kepada pasangan. Namun, tidak bagi beberapa orang lainnya. Mereka lebih memilih untuk memendam rasa cemburu mereka.

Seperti disebut Thelist, otak terhubung erat ke tubuh. Itulah yang membuat tubuh cenderung bereaksi terhadap tekanan mental seolah-olah itu merupakan tekanan fisik.

Hal itu memungkinkan perasaan sedih bisa menyebabkan kelelahan atau kecemasan yang hasilnya membuat otot menjadi lebih tegang. Terkadang, keadaan emosi bahkan bisa membuat kita sakit loh.

BACA JUGA:

Enam Tipe Cemburu. Kamu Tipe yang Mana?




Dalam sebuah studi di 2012, para peneliti menemukan bahwa peserta yang sedang stres lebih mungkin untuk terkena flu jika dibandingkan dengan mereka yang sehat.

Stres yang menyebabkan penyakit fisik terkadang merupakan akibat dari emosi lain yang tertekan, seperti rasa cemburu.

cemburu
Rasa cemburu yang berlebihan nyatanya bisa menyebabkan stres. (Pexels/Inzmam Khan)

Rasa cemburu merupakan suatu emosi umum yang sering dirasakan seseorang. Seorang psikiater bernama Dr Leela Magav menyatakan, "Kecemburuan ringan bisa membuat kita sehat. Hal itu membuktikan bahwa seseorang peduli dengan pasangannya, menghargai mereka, dan tidak ingin kehilangan mereka.”

BACA JUGA:

Senang Melihat Orang Lain Bahagia, 4 Zodiak ini Jarang Cemburu




Namun, rasa cemburu yang berlarut-larut dan tidak kunjung selesai dari waktu ke waktu nyatanya pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan pada kesehatan fisik kita.

Kecemburuan bisa memicu detak jantung yang lebih cepat, gemetar, dan mual. Perut mual tersebut bahkan bisa mengakibatkan muntah.

Apabila rasa cemburu secara rutin meningkatkan respons stres tubuh, tentunya bisa membuat kamu lebih sering sakit.

Stres kronis akibat rasa cemburu juga bisa menyebabkan beberapa kondisi kesehatan fisik lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit autoimun, dan infeksi.

pasangan
Apabila rasa cemburu dan stres tidak kunjung hilang, kamu bisa datang ke psikologi atau psikiater. (Pexels/cottonbro studio)




Demi kesehatanmu, ada baiknya untuk menunjukkan dengan tepat akar penyebab perasaan cemburu kamu. Tidak hanya itu, kamu juga perlu berlatih mensyukuri apa yang sudah dimiliki.

Hal ini tentunya bisa menjadi cara untuk menghilangkan rasa cemburu dan rasa stres yang kamu alami. Mengubah pola pikir juga bisa membantu menghilangkan rasa cemburu dan stres.

Apabila hal-hal tersebut kurang membantu, kamu bisa mengatasinya dengan membuat jurnal, berbicara dengan terapis, dan mengomunikasikan rasa khawatir terhadap pasangan kamu.(Yos)

BACA JUGA:

Saat Mulai Tak Cemburu Lagi, Bisa Jadi Dia Selingkuh

#Kesehatan #Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan