Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 12 menit lalu
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru

Di hari Chuseok, orang Korea mengenakan hanbok untuk perayaan.(foto: Instagram @bogummy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — KOREA Selatan tengah menikmati hari libur sepanjang Senin (6/10) hingga Rabu (8/10). Ini merupakan hari libur perayaan Chuseok. Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.


Apa sih Chuseok?


Chuseok, seperti dilansir Allkpop, sering disebut sebagai ‘Thanksgiving-nya Korea’. Hari raya ini digelar pada bulan purnama paling terang dalam setahun, tepatnya hari ke-15 bulan kedelapan menurut kalender lunar. Biasanya nih, Chuseok jatuh pada akhir September hingga awal Oktober menurut kalender masehi.

Berbeda dari masyarakat Barat, orang Korea masih menggunakan kalender lunar untuk tanggal-tanggal penting sehingga banyak hari raya mereka berpusat pada pergantian fase bulan.

Pada dasarnya, Chuseok adalah festival panen musim gugur, saat hasil bumi seperti padi dan buah-buahan mencapai masa paling matang dan segar untuk dipanen. Untuk merayakan hasil panen yang melimpah, keluarga akan pulang ke kampung halaman mereka dan berkumpul di bon-ga (rumah utama keluarga, biasanya milik orangtua atau kakek-nenek), mengenakan pakaian tradisional, memasak makanan lezat, dan memberi penghormatan kepada leluhur.

Baca juga:

Mesci Pandemi, MBC Mengkonfirmasi ISAC 2020 Edisi Spesial Chuseok Tetap Diadakan




Tradisi dalam Perayaan



Selama merayakan Chuseok, orang Korea tak hanya bersenang-senang loh. Ada tiga tradisi yang wajib dilaksanakan saat Chuseok, yakni:

1. Bulcho

Bulcho adalah tradisi membersihkan rumput liar dan gulma yang tumbuh di sekitar makam leluhur selama musim panas. Tugas ini sangat penting karena dalam budaya Korea (dan Asia secara umum), penampilan luar keluarga mencerminkan kehormatan.

Jika makam terlihat tidak terawat setelah Chuseok, masyarakat akan menilai keluarga itu tidak berbakti kepada orangtua. Itu dianggap memalukan.

2. Sungmyo

Tak hanya bersih-bersih makam, orang Korea juga mengunjungi makam untuk memberikan penghormatan, biasanya dengan membungkuk, serta mempersembahkan arak, buah-buahan, daging, dan shikhye (minuman manis dari beras).

3. Charye

Upacara penghormatan leluhur juga dilakukan di rumah. Orang Korea akan menyusun meja persembahan secara teliti. Ada aturan ketat mengenai penempatan setiap hidangan dan tata cara yang harus diikuti, seperti menyalakan lilin sebelum menuangkan arak ke tiga cawan berbeda, lalu membungkuk dua kali setelahnya.

Setelah semua ritual selesai, keluarga beralih ke acara santai dan hiburan. Meski permainan tradisional kini jarang dimainkan, banyak keluarga tetap menghabiskan waktu dengan bercengkerama, minum bersama, atau bermain permainan kartu Go-Stop.

Baca juga:

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar



Di festival publik, permainan klasik ini masih sering ditampilkan untuk melestarikan warisan budaya. Acara dan aktivitas festival itu meliputi:

1. Kangkangsullae

Tarian tradisional khusus perempuan ini melibatkan puluhan kaum hawa berpegangan tangan dan menari membentuk lingkaran di bawah sinar bulan.

2. Sonori/Geobuknori

Dalam pertunjukan ini, dua orang mengenakan kostum dari hanji (kertas tradisional Korea dari pohon murbei) menyerupai sapi atau kura-kura, berkeliling dari rumah ke rumah sambil meminta makanan. Hasilnya kemudian dibagikan kepada keluarga miskin agar bisa ikut menikmati Chuseok.

Tradisi lainnya meliputi gulat tradisional (ssireum), tarik tambang, yutnori (permainan papan tradisional), dan panahan.



Makanan Lezat Dinikmati Bersama



Salah satu makanan ikonis Choseok yakni songpyeon. Songpyeon berbentuk kue beras berbentuk bulan sabit, dibuat dari beras baru hasil panen dan diisi kacang merah, biji wijen, kurma, kastanye, atau gula merah.

Saat membuat songpyeon, orang akan membuat permohonan sambil melipat adonan menjadi bentuk bulan sabit, agar harapan mereka tidak bocor keluar.


Para orangtua sering menasihati untuk membuat songpyeon yang indah bentuknya. Hal itu terkait dengan pepatah Korea ‘semakin cantik bentuk songpyeon-mu, semakin cantik pula putrimu kelak’.

Setelah semua upacara dan permainan selesai, keluarga akan menikmati pesta makanan hangat dan kebersamaan, menutup Chuseok dengan rasa syukur atas panen dan kehidupan yang berlimpah.(dwi)

Baca juga:

6 Inspirasi Prompt AI untuk Ubah Foto Jadi Gaya Kerajaan Korea Selatan

#Korea Selatan #Kuliner Korea #Wisata Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama. ?
Dwi Astarini - 2 jam, 12 menit lalu
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Bagikan