Cari Tahu Penyebab Mudah Lupa, Segera Atasi
Sabtu, 14 Januari 2023 -
KAMU mudah lupa sesuatu? Jika iya, itu tandanya kamu memiliki sifat pelupa. Sebenarnya mudah lupa itu merupakan kondisi yang umum dialami oleh setiap orang. Tapi jika sifat pelupa tersebut terlalu sering terjadi, ini perlu diwaspadai loh.
Mudah lupa selain disebabkan oleh faktor usia sering dialami oleh mereka yang berusia lanjut. Kendati demikian, sifat pelupa terkadang juga bisa dialami oleh orang yang masih muda.
Sifat pelupa ini sebaiknya kamu konsultasikan pada dokter terkait. Pelupa mengutip dari laman Alodokter dapat menjadi salah satu gejala dari kondisi yang kita derita. Misalnya stres, depresi, atau gangguan tiroid.
Selain kondisi tersebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan sifat pelupa tersebut.
Baca Juga:

Kurang tidur
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang kerap dalam kondisi kurang tidur atau mengalami gangguan tidur cenderung lebih sering lupa dan kesulitan untuk fokus atau konsentrasi saat mengerjakan sesuatu. Selain itu, kurang tidur juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya gangguan otak dalam memproses informasi, memengaruhi perubahan mood, dan memicu munculnya serangan cemas.
Kekurangan gizi
Kekurangan gizi juga dapat memicu penurunan daya ingat. Agar fungsi otak dan daya ingat dapat bekerja dengan optimal, tubuh memerlukan sejumlah nutrisi, seperti protein, omega-3, serta vitamin dan mineral. Aneka nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan sel saraf dan sel darah merah.
Gangguan tiroid
Gangguan pada fungsi kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan proses metabolisme nutrisi dan pengolahan energi untuk menunjang fungsi sel tubuh, termasuk sel saraf otak, menjadi lebih lambat. Ini yang menyebabkan orang yang mengalami gangguan tiroid menjadi pelupa. Untukmemastikan apakah kamu menderita gangguan tiroid atau tidak, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Efek samping obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu dapat berisiko mengganggu daya ingat. Ada beberapa obat-obatan yang diketahui dapat menyebabkan efek samping mudah lupa, diantaranya:
- Obat tidur
- Obat pereda nyeri golongan opioid yang biasanya digunakan setelah operasi
- Obat antidepresan
- Antihistamin (obat pereda gejala alergi)
- Obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan
Baca Juga:

Merokok dan alkohol
Merokok dapat mengganggu daya ingat karena mengurangi oksigen yang masuk ke dalam otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif cenderung lebih sulit mengingat sesuatu dibandingkan orang yang tidak merokok. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menurunkan daya ingat. Batasi minum minuman beralkohol mulai sekarang, yaitu tidak lebih dari dua gelas (700 ml) sehari untuk pria, dan satu gelas (350 ml) sehari untuk wanita. Sebaiknya jangan minum alkohol sama sekali.
Gangguan mental
Sifat pelupa dapat muncul akibat gangguan mental, misalnya stres berat gangguan cemas, atau depresi. Beberapa macam gangguan mental tersebut dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi sekaligus mengganggu daya ingat. Hal ini tentu bisa berdampak pada aktivitas dan performa kerja sehari-hari.
Cidera kepala
Cidera kepala dapat menjadi penyebab seseorang menjadi pelupa. Cidera tersebut bisa disebabkan oleh hantaman atau pukulan pada kepala, misalnya akibat kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh, atau perkelahian.
Gangguan daya ingat akibat cedera kepala ringan biasanya hanya akan menyebabkan hilang ingatan sementara dan kondisi ini dapat membaik seiring masa pemulihan. Namun, cedera kepala berat atau yang sudah menyebabkan penderitanya mengalami pingsan atau koma dapat menyebabkan gangguan memori berat atau sifat pelupa yang menetap. Selain karena beberapa penyebab di atas, mudah lupa juga bisa terjadi selama hamil atau pada orang yang memiliki riwayat gangguan otak, misalnya stroke dan demensia.
Dengan penanganan yang cepat dan tepat, sifat pelupamu mungkin dapat teratasi dan kamu dapat kembali beraktivitas dengan normal. (dgs)
Baca Juga: